Bagaimana Pendengaran Kita Bekerja?
Umumnya orang suka menjelaskan bagaimana telinga bekerja. Di sini kami ingin berkonsentrasi sedikit pada bagian fisik dan lebih banyak pada fisiologi dalam menjelaskan proses pendengaran.
Manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk mendengar suara (sebenarnya kita sudah dapat merasakan suara sebelum kita lahir) tetapi kemampuan untuk memperoleh makna dan informasi dari suara kita yang kita dengar adalah kemampuan yang dipelajari kemudian.
Kemampuan ini berkembang seiring dengan perkembangan secara umum dari otak dan perkembangan indera lainnya, terutama penglihatan. Dari saat kita dilahirkan kita memberi asupan pada otak kita dengan informasi, lalu pendengaran yang akan membangun memori suara dan membantu kita untuk merasakan keajaiban pendengaran.
Puncak kemampuan kita untuk mendengar dan menganalisa suara ada di awal umur dua puluhan. Sejak saat itu, dalam banyak kasus, kemampuan pendengaran kita menurun secara bertahap, baik yang periferal, pusat, maupun kombinasi keduanya.
Bagaimana Kita Mendengar
Jika kita hanya berbicara tentang pengolahan suara, sebetulnya manusia dapat memproses berbagai macam frekuensi serta intensitas yang berbeda.
Kita dapat memproses frekuensi dari 20 Hertz yang sangat rendah hingga 20.000 Hz yang sangat nyaring dan tipis, dengan kemampuan untuk membedakan sekitar 3.500 nada yang berbeda.
Rata-rata manusia memiliki kemampuan untuk memproses kerasnya suara dalam rentang yang sangat luas, mulai dari suara sangat lembut di bawah 0 desibel hingga sekitar 120 desibel yang sangat keras dan akan menyebabkan rasa sakit.