Penilaian Pendengaran Pediatrik

Pemeriksaan pendengaran pediatrik sangat berbeda dari pemeriksaan pendengaran dewasa karena tes objektif diperlukan untuk menilai pendengaran anak dengan tepat, baik secara eksklusif atau untuk memverifikasi hasil tes subjektif yang telah dilakukan.

Tergantung pada usia dan kemampuan anak Anda untuk berpartisipasi aktif dalam tes individual, kurang lebihnya perhatian akan diberikan pada pemeriksaan klinis objektif.

Secara umum pemeriksaan klinis akan diawali dengan otoskopi untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau kontraindikasi lainnya untuk melanjutkan ke pemeriksaan lainnya. Setelah itu akan diikuti dengan timpanometri. Hasil Timpanometri akan memberikan gambaran kondisi fungsi telinga. Telinga bagian tengah yang berfungsi normal adalah syarat untuk melanjutkan rangkaian tes pendengaran lainnya.

Berikutnya kami akan melakukan pemeriksaan OAE. Pemeriksaan ini mengukur fungsi dari sel rambut yang ada didalam koklea. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan frekuensi yang sangat spesifik. Jika tidak ada respon otoakustik, dapat diperkirakan bahwa gangguan pendengaran lebih besar dari 40 – 50 dB.

Keduanya, baik Timpanometri dan OAE dapat dikelola dengan cepat dan mudah, biasanya hanya diperlukan waktu beberapa menit dan dapat dilakukan tanpa membutuhkan kerjasama dari anak Anda.

Berdasarkan usia dan kemampuan kerjasama kami akan melanjutkan dengan pemeriksaan ABR/ASSR atauPure Tone Audiogram. ABR atau ASSR akan kami pilih jika anak Anda masih belum cukup umur untuk memberikan respon yang sesuai terhadap suara yang didengar. Jika usia anak Anda sudah cukup dan mampu bekerjasama dalam melakukan pemeriksaan, kami mungkin akan melakukan pemeriksaan Tone Visual reinforced atau Play Audiometry, dengan atau tanpa menggunakan headphone.

Jika anak Anda sedang menjalani proses kandidasi implant koklea, kami dapat melakukan pemeriksaan eABR atau stimulasi promontori. Pemeriksaan ini  dapat secara elektik memverifikasi jalur konduktif dari koklea ke otak, sebelum implantasi koklea.

Pelayanan Pediatrik

Anak-anak memiliki kebutuhan pendengaran yang sangat berbeda dari orang dewasa. Keseluruhan sistem pendengarannya masih terus berkembang, maka dari itu setiap intervensi yang dilakukan harus selalu mengingat hal ini. Pelayanan pendengaran pada orang dewasa biasanya bertujuan untuk mengembalikan kemampuan pendengaran yang telah hilang, sementara pelayanan pendengaran pada anak-anak bertujuan untuk membantu perkembangan kemampuan mendengarnya. Dengan adanya teknologi saat ini sangatlah mungkin untuk membantu hampir semua anak untuk mencapai kemampuan pendengarannya, sehingga kelak akan memungkinkan mereka menjalani kehidupan normal.

Sama dengan orang dewasa, kami memberikan pendekatan menyeluruh untuk masalah pendengaran anak Anda, menyediakan semua layanan mulai dari pengujian, diagnosa, pemilihan perangkat pendengaran hingga habilitasi dan terapi.

Biasanya kami memulai dengan sebuah konsultasi untuk memberi tahu Anda selaku orangtua mengenai pemeriksaan apa yang akan kami lakukan dana pa tujuan dari masing-masing pemeriksaan ini.

Untuk anak-anak sangatlah penting untuk melakukan serangkaian pemeriksaan lengkap, masing-masing pemeriksaan ini nantinya digunakan untuk memastikan hasil pemeriksaan sebelumnya. Untuk mendapatkan hasil yang tepat dan akurat kami mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan lebih dari satu kali.

Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan akhir, kami akan mendiskusikan hasil ini dengan Anda mengenai pilihan untuk perangkat pendengaran dan perawatan pendengaran yang sesuai untuk kebutuhan anak Anda.

Pada orang dewasa perawatan pendengaran yang terus menerus sangat penting untuk mendapatkan kembali apa yang telah hilang. Untuk anak-anak, kami akan memantau secara ketat perawatan pendengaran yang sedang berlangsung, karena sangatlah penting untuk mengikuti perkembangan pendengaran dan keseluruhan perkembangan pada anak.

Pada penggunaan alat bantu dengar, pemrograman dan penyesuaian alat bantu dengar secara rutin serta mengganti earmold merupakan hal yang penting. Sementara pada penggunaan implan koklea, dibutuhkan mapping yang rutin.

Terlepas dari penggunaan perangkat pendengaran, perawatan pendengaran yang berkelanjutan perlu didukung oleh metode verifikasi objektif dan subjektif yang rutin dilakukan.

Metode yang paling sering kami gunakan adalah Real ear measurements, ABR atau ASSR dan stapedius reflex testing.