Gangguan pendengaran dapat dialami siapapun sejak lama tanpa disadari. Umumnya diperlukan waktu 10 – 15 tahun sejak gangguan mulai terjadi hingga seseorang benar-benar menyadari bahwa ia mengalami masalah pendengaran dan mulai mencari bantuan.
Meski belum disadari, gangguan pendengaran mempengaruhi banyak aspek dari kehidupan dan kesehatan manusia sehingga perlu segera ditangani.
Gangguan Pendengaran
Tipe Pengobatan Gangguan Pendengaran
Mengembalikan kemampuan mendengar yang paling umum dilakukan dengan alat bantu dengar, atau dengan implan Koklea, bila alat bantu dengar tidak bisa membantu lagi.
Spesifikasi teknis dan kualitas produk dari alat bantu dengar yang digunakan sangat penting untuk pengobatan gangguan pendengaran jangka panjang.
Alat bantu dengar modern memiliki dua fungsi utama, yakni untuk mengembalikan kemampuan mendengar dengan frekuensi dan jangkauan dinamis selebar mungkin, serta untuk mengelola kebisingan suara latar untuk membantu orang-orang yang tidak dapat mendengarkan suara karena efek gangguan pendengaran pusat (sentral).
Orang dewasa - yang biasanya menunggu hingga 7 - 15 tahun dari permulaan munculnya gangguan pendengaran sampai mencari pengobatan, biasanya menderita gangguan pendengaran pusat yang pada akhirnya menghasilkan ketidakmampuan mendengar, atau ketidakmampuan menyaring informasi yang berguna dari kebisingan suara latar. Kemampuan ini merupakan keterampilan yang diperoleh melalui proses, tetapi sejalan dengan berkurangnya pendengaran, hilangnya banyak frekuensi serta hilangnya suara, kemampuan ini biasanya terlupakan.
Itu sebabnya perlu perhatian khusus dalam memilih instrumen alat bantu dengar dan pengobatan gangguan pendengaran yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan masing-masing individu untuk mendengar dan memproses informasi penting meskipun dengan kebisingan suara latar.
Untungnya ada banyak teknologi alat bantu dengar yang tersedia saat ini yang menyaring suara dari sinyal dan menyediakan proses yang lebih bersih dan lebih mudah bagi pasien.
Mencari Solusi untuk Pengobatan Gangguan Pendengaran
Proses ini dimulai dengan penilaian pendengaran awal. Pengecekan penerimaan kebisingan perlu dilakukan untuk membangun kemampuan pasien berurusan dengan kebisingan, dan untuk mengetahui seberapa banyak teknologi pengurangan kebisingan diperlukan untuk membuat pengobatan dengan alat bantu dengar menjadi berhasil.
Pengobatan aktual dan pilihan alat bantu dengar serta penentuan program pengobatan adalah proses jangka panjang berkelanjutan yang didasarkan pada data audiogram untuk menetapkan bagaimana menyediakan kemampuan mendengar yang tepat untuk semua frekuensi dan seberapa banyak serta seberapa canggih teknologi pembersih kebisingan dan terapi pendengaran diperlukan oleh pasien tersebut.
Karena sistem pendengaran pasien tidak terbiasa untuk mendengar suara di tingkat normal, maka mereka harus secara bertahap diperkenalkan dengan suara yang bisa diterima oleh masing-masing pasien.
Mendengar bukan hanya tentang kekerasan suara dan frekuensi, hal lain yang sama pentingnya adalah kemampuan otak untuk membedakan jenis suara yang berbeda secara cepat dan akurat. Dalam beberapa bulan pasien secara bertahap akan dipaparkan dengan suara, sementara pada saat yang bersamaan, didukung pula dengan konseling dan pelatihan pendengaran.
Durasi utama pengobatan tergantung pada kemampuan pasien untuk menerima penguatan suara, durasi gangguan pendengaran tanpa bantuan, kualitas alat bantu dengar dan tingkat ketekunan pasien berpartisipasi dalam terapi pendengaran.