Sebagai bagian dari pemeriksaan pendengaran atau sesuai permintaan dari dokter, kami dapat melakukan beragam pemeriksaan audiologis secara subjektif dan objektif untuk orang dewasa dan anak-anak.
Pemeriksaan Objektif
Pemeriksaan objektif adalah pemeriksaan yang dilakukan tanpa memerlukan partisipasi aktif dari pasien. Beberapa pemeriksaan ini sangat berguna untuk memeriksa anak kecil yang belum mampu memberikan respon dengan benar atau untuk orang dewasa yang tidak kooperatif.
Impedansi Audiometri
Digunakan untuk memeriksa kondisi dan fungsi dari telinga bagian tengah. Hal ini sangat penting karena semua pemeriksaan selanjutnya bergantung pada telinga tengah yang berfungsi normal. Ada tiga pemeriksaan utama. Pemeriksaan yang paling sering digunakan adalah pemeriksaan fungsi dari gendang telinga dan tekanan udara pada rongga telinga tengah. Pemeriksaan lainnya adalah pemeriksaan refleks stapedius. Pemeriksaan ini mengukur kontraksi dari otot stapedius didalam telinga tengah. Otot ini secara otomatis akan berkontraksi dengan adanya suara keras/ nyaring untuk melindungi telinga bagian dalam.
Pemeriksaan dilakukan dengan menutup saluran telinga hingga kedap suara dengan sebuah probe. Dengan memvariasikan tekanan udara di saluran telinga, ketahanan gendang telinga terhadap tekanan dapat diukur, yang memungkinkan tekanan di rongga telinga tengah.
Untuk mengukur refleks stapedius, probe akan menghasilkan suara yang semakin membesar hingga kontraksi otot stapedius dapat diukur pada gendang telinga yang semakin memiliki ketahanan terhadapa tekanan udara dari probe.
Tes Subjektif
Tes subjektif adalah tes dimana respon pasien digunakan untuk mendapatkan hasil tes.
Tes Persepsi Pusat Pendengaran
Pusat pendengaran dan beberapa kemampuan visual-motorik memiliki kaitan yang erat. Kami akan memeriksa 9 kemampuan yang berbeda.
- Ambang Batas Kemampuan Visual–adalah waktu minimum dimana Anda mampu memisahkan 2 stimulus visual.
- Kemampuan ini sangat penting untuk mencerna informasi tertulis
- Meningkatkan kecepatan otak dalam mencerna dan mengolah informasi.
- Ambang Batas Kemampuan Pendengaran–adalah waktu minimum dimana Anda mampu memisahkan 2 stimulus pendengaran
- Jika kemampuan ini membutuhkan waktu yang terlalu lama, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk membedakan plosif penting b-d, g-k, atau p-t dari satu ke yang lainnya. Hal ini akan menyebabkan Anda kesulitan dalam memahami Bahasa lisan.
- Pendengaran Spasial (Terarah) – adalah waktu minimum saat Anda mampu menebak arah sumber suara.
- Memungkinkan pelatihan pendengaran spasial (terarah) yang tepat. – Sangat penting untuk mampu merasakan suara terutama bahasa secara selektif.
- Dari arah suara yang berbeda,
- Untuk dapat menentukan arah suara,
- Juga untuk mengabaikan suara yang tidak perlu.
- Membedakan Nada–adalah kemampuan membedakan antara dua nada yang berbeda
- Kemampuan vital untuk membedakan vokal dan menguraikan kode dari suara melodi.
- Sangatlah penting untuk kemampuan bicara dan untuk pemahaman Bahasa
- Irama–kemampuan tercepat dalam mengikuti irama
- Kemampuan untuk mengubah stimulasi pendengaran yang dirasakan dan mengubahnya menjadi sebuah gerakan secepat mungkin
- Sangat penting untuk kemampuan berpikir, berbicara dan menulis
- Untuk melatih koordinasi hemispheric.
- Auditory Choice Reaction–memisahkan dua nada berbeda dan memberikan reaksi secepat mungkin
- Sangat mutlak untuk mengidentifikasi waktu fonem (pengucapan) dan grafem (membaca)
- Bereaksi cepat dan fokus pada stimulasi pendengaran tanpa bantuan visual
- Frequency Pattern Recognition–menyelesaikan pola pendengaran dengan cepat dan akurat
- Persayaratan penting yang diperlukan untuk memisahkan aliran stimulasi pendengaran yang terus menerus selama proses dan identifikasi percakapan.
- Duration Pattern Recognition - menyelesaikan pola pendengaran dengan cepat dan akurat
- Persayaratan penting yang diperlukan untuk memisahkan aliran stimulasi pendengaran yang terus menerus selama proses dan identifikasi percakapan.
- Ingatan Jangka Pendek (keampuan untuk mengingat dan mengulangi jumlah suku kata yang khas (untuk usia diatas satu tahun, tetapi tidak lebih dari 6 tahun)). Kemampuan ini sangat penting untuk dapat memahami makna sebuah teks dengan cepat. Kemampuan ini diukur dengan mengulangi item dari 2-3-4-5-6 suku kata dengan kecepatan 4 suku kata/ detik.