Membantu anak Anda untuk mendapatkan pendidikan terbaik adalah sebuah keharusan. Banyak tips yang bisa Anda terapkan agar anak-anak merasa nyaman kembali ke lingkungan sekolah tanpa merasa terganggu. Lantas apa saja tips komunikasi untuk anak gangguan pendengaran agar tetap bertahan di tengah perbedaan di sekelilingnya? Mari kita simak di bawah ini.
Tips Komunikasi Untuk Anak Dengan Gangguan Pendengaran Di Sekolah
Pastikan Sekolah Dengan Layanan Yang Baik
Ada lebih dari 70.000 anak dalam sistem sekolah umum yang menerima layanan untuk membantu pendidikan mereka, menurut American Speech-Language-Hearing Association. Layanan ini sangat penting bagi anak Anda karena mereka belajar berbicara dan mengatur struktur kalimat dengan mendengarkan orang lain. Anak-anak dengan gangguan pendengaran kadang-kadang mengalami kesulitan untuk mempelajari kosakata, tata bahasa, susunan kata dan struktur kalimat yang kompleks.
Tetap Terhubung Dengan Semua Orang
Bantu anak Anda, ketika mereka cukup dewasa dan nyaman berbicara, untuk berbicara dengan guru dan sesama siswa tentang gangguan pendengaran mereka. Ceramah singkat dan jujur akan membuat siswa lain mendekati gangguan pendengaran dengan cara yang sama. Ini memberitahu siswa bahwa itu bukan cacat, hanya sesuatu yang berbeda yang memerlukan penyesuaian. Beberapa anak memerlukan kacamata, ada yang alergi, ada yang punya alat bantu dengar. Dan jujur, alat bantu dengar yang baru terlihat keren.
Pastikan untuk menjelaskan kepada supir bus, pembimbing pembimbing, perawat sekolah dan asisten makan siang, serta pemantau bus, bahwa mereka perlu berbicara dengan jelas kepada anak Anda dan yang terbaik adalah berdiri di depan mereka dan berbicara dengan mereka.
Ingatkan anak Anda bahwa boleh saja mengajukan pertanyaan selama kelas, pada waktu yang tepat, jika mereka tidak memahami sesuatu atau mereka dapat mendekati guru setelah kelas.
Siapa pun yang berinteraksi dengan anak Anda harus diingatkan meskipun anak Anda memiliki alat bantu dengar, mereka perlu berbicara dengan jelas, tidak berteriak atau membesar-besarkan kata-kata mereka dan berhati-hati bahwa kumis dan rambut wajah dapat membuat pembacaan bibir menjadi lebih rumit.
Alat Yang Tepat Itu Penting
Beberapa siswa memiliki waktu yang lebih mudah mendengarkan di kelas jika mereka memiliki perangkat mendengarkan pribadi seperti sistem FM. Guru dan profesor perguruan tinggi mengenakan perangkat di leher mereka untuk memperkuat suara mereka di alat bantu dengar siswa Anda. Siswa Anda akan menghabiskan lebih sedikit energi untuk mendengarkan dan fokus jika mereka mendengar pada tingkat yang mereka rasa nyaman.
Siswa mungkin kesulitan dalam mencatat karena waktu pemrosesan suara tambahan diperlukan. Anda dapat meminta notulen. Beberapa sekolah dan universitas hanya merekrut seseorang untuk membuat catatan dan yang lainnya memilih seorang siswa yang merupakan pencatat yang baik dan meminta mereka menggandakan catatan mereka.
Kegiatan Selepas Sekolah
Setelah melalui proses pengolahan suara yang melelahkan, olahraga atau musik setelah sekolah akan membantu mereka tetap menjadi anak-anak. Obrolan singkat dengan pelatih, guru musik atau direktur kegiatan setelah sekolah tentang gangguan pendengaran dan anak Anda mungkin sudah beres.
Mahasiswa
Secara hukum, universitas negeri – dan fasilitas apa pun yang dibiayai oleh dana publik – perlu membuat tunjangan untuk tuna rungu
sebelum sekolah dimulai, cari tahu layanan siswa apa yang tersedia untuk tuna rungu dan di mana kantor layanan siswa berada. Berkomunikasi melalui email dengan instruktur tentang gangguan pendengaran Anda, Bicaralah dengan direktur aula tempat tinggal tentang pintu darurat serta perangkat peringatan pribadi.
Temukan Penyedia Layanan Pendengaran
Jika kehidupan universitas Anda membuat Anda jauh dari Hearing Health, kunjungi kami sebelum Anda pergi! Hubungi kami di ABDI untuk menjadwalkan janji temu untuk memeriksa alat bantu dengar Anda dan untuk mendapatkan evaluasi pendengaran yang terkini.
–
Sumber : https://www.yourhearinghealth.com/blog/tips-for-students-with-hearing-loss/
