Saat ini ilmu kedokteran belum menemukan cara untuk memperbaiki gangguan pendengaran sensorineural yang disebabkan oleh usia atau kebisingan. Beberapa pengguna akupunktur, salah satu komponen kunci Pengobatan Tradisional Cina, mengklaim akupunktur memiliki sifat restoratif untuk gangguan pendengaran dan tinnitus. Namun, ada kekurangan bukti medis yang menunjukkan bahwa terapi akupunktur benar-benar berhasil untuk gangguan pendengaran dan tinnitus.
Apa Itu Terapi Akupunktur?
Menurut American Academy of Medical Acupuncture (AAMA), terapi akupunktur adalah metode yang mendorong penyembuhan dan fungsi alami tubuh. Dengan cara memasukkan jarum yang sangat tipis dan memberikan panas serta impuls listrik dengan cara yang sangat tepat.
Menurut AAMA, ketika titik-titik akupunktur tertentu ditusuk, maka akan merangsang sistem saraf, melepaskan bahan kimia ke otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Bahan kimia ini memicu pelepasan bahan kimia dan hormon lain yang merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh.
Namun tetap diperlukan lebih banyak penelitian. “Efek akupunktur pada otak dan tubuh serta cara terbaik untuk mengukurnya baru mulai dipahami,” menurut National Center for Complementary and Integrative Medicine.
Dapatkah Akupunktur Mengobati Gangguan Pendengaran?
Berbagai laporan dari tahun 1940-an mengklaim akupunktur telah menyembuhkan ketulian, gangguan pendengaran sensorineural mendadak (SNHL) dan tinnitus.
Saat melihat bukti klinis, hasilnya lebih membingungkan.
Penulis penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Clinical and Experimental Medicine edisi Februari 2015 meninjau 12 penelitian untuk menentukan “kemanjuran dan keamanan akupunktur dalam mengobati gangguan pendengaran sensorineural.” Mereka menyimpulkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan pendengaran pada beberapa pasien dengan gangguan pendengaran sensorineural, terutama bila dikombinasikan dengan pengobatan.
Namun, karena penelitian sampel yang kecil dan kurangnya data yang menilai keamanan, penelitian lebih lanjut jelas masih sangat diperlukan. Yang juga perlu diingat adalah bahwa penelitian dilakukan di Tiongkok, dimana kedokteran dipraktekkan secara berbeda dari di Amerika Serikat.
Terakhir dan mungkin yang paling penting : Karena perawatan ini sering kali digunakan bersama dengan pengobatan atau pengobatan herbal. Sehingga sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya membantu. Apakah akupunktur, obat-obatan, efek plasebo, atau beberapa kombinasi darinya.
Bagaimana Dengan Terapi Akupunktur Untuk Tinnitus?
British Tinnitus Association meninjau penelitian tentang akupunktur untuk tinnitus dan menyimpulkan “tidak ada bukti bahwa pengobatan ini efektif.”
Namun, mungkin efektif secara tidak langsung sebagai pengobatan untuk kecemasan. Karena stres dapat memicu atau memperburuk tinnitus. Mempelajari cara-cara untuk mengatasi stres (dan kecemasan) merupakan alat pereda tinnitus yang penting. Seperti yang dikatakan VeryWellMind.com, “Ahli akupunktur dan profesional medis tidak tahu persis mengapa hal itu membantu mengatasi kecemasan, tetapi penelitian telah mencatat bahwa akupunktur tampaknya memiliki efek menenangkan.”
Perlu juga dicatat bahwa untuk nyeri kronis, akupunktur telah terbukti membantu dalam uji klinis. Studi dilakukan dengan baik dan menunjukkan manfaat diluar efek plasebo. Nyeri dapat memicu stres, yang dapat memicu tinnitus, jadi sekali lagi, ini mungkin merupakan terapi yang membantu pasien tinnitus secara tidak langsung.
–
Jika Anda merasa ada masalah pada pendengaran Anda maupun orang terdekat, jadwalkan janji temu dengan ahli kesehatan pendengaran yang ter kualifikasi disini. Jika Anda didiagnosis dengan gangguan pendengaran, diskusikan pilihan perawatan Anda dan beritahu petugas profesional tentang minat Anda pada terapi alternatif.
–
Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/53003-Acupuncture-for-hearing-loss-or-tinnitus