Tinnitus adalah istilah medis untuk sensasi mendengar suara berdenging atau berdengung yang berasalah dari dalam telinga Anda. Kondisi ini mempengaruhi 50 juta orang Amerika (hampir satu dari enam). Kebanyakan penderitanya mendeskripsikan suara sebagai “denging,” meskipun yang lain menggambarkannya seperti suara mendesis, berdengung, bersiul, meraung dan bahkan berkicau.
Sebagian orang menderita tinnitus dalam level ringan dan gangguan intermiten. Sedangkan sebagian yang lain, menderita sangat parah dan dapat memiliki efek besar pada kualitas hidup mereka. Tetapi bagi semua orang penderita tinnitus baik berat maupun ringan , menemukan bantuan dari tenaga profesional perawatan pendengaran adalah sebuah prioritas utama.
Penyebab Tinnitus
Para ilmuwan dan ahli kesehatan tidak mengetahui penyebab fisik tinnitus secara pasti, tetapi beberapa hal di bawah ini diketahui memicu atau memperburuknya, termasuk:
Suara keras dan kehilangan pendengaran
Paparan suara keras dapat menghancurkan silia non-regeneratif (rambut kecil) di koklea, menyebabkan tinnitus permanen dan / atau kehilangan pendengaran.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia Anda, silia yang sama itu berangsur-angsur memburuk, yang dapat menyebabkan tinnitus dan / atau gangguan pendengaran.
Obat-obatan Ototoxic
Menurut American Speech-Language-Hearing Association, setidaknya ada 200 jenis obat bebas dan resep yang dapat menyebabkan hilangnya kemampuan mendengar. Lantas, apa saja jenis obat-obatan tersebut?
- Obat penghilang rasa sakit – Mungkin obat jenis ini kerap kali Anda minum ketika diserang nyeri atau sakit di bagian tubuh. Ya, para ahli telah menyatakan bahwa obat penghilang rasa sakit dapat memengaruhi fungsi pendengaran Anda.
- Obat antibiotik – Ketika Anda mengalami infeksi akibat bakteri, biasanya dokter akan meresepkan obat antibiotik untuk mengatasi gangguan kesehatan yang Anda alami. Akan tetapi, hati-hati, jangan sampai Anda minum obat antibiotik ketika memang sedang tidak mengalami infeksi akibat bakteri ataupun minum obat ini tidak sesuai aturan. Misalnya saja, obat yang seharusnya diminum sampai habis, justru tidak dilakukan ataupun Anda harusnya sudah berhenti minum obat antibiotik, tapi Anda tetap minum obat tersebut tanpa sepengetahuan dokter. Hal-hal seperti itu yang akan meningkatkan risiko gangguan pendengaran.
- Obat diuretik – Obat diuretik ini biasanya diberikan pada orang yang memiliki masalah pada fungsi ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung. Penggunaan obat diuretik dosis besar dalam jangka panjang dapat merusak bagian dalam telinga, yang kemudian menyebabkan kemampuan pendengaran menurun hingga tidak bisa mendengar.
- Obat kemoterapi – Obat kemoterapi dirancang untuk membunuh sel-sel kanker yang sedang berkembang, dan ini termasuk sel normal. Oleh karena itu, pasien dengan kanker biasanya akan mengalami efek samping jangka panjang yaitu gangguan pendengaran.
Kondisi Pendengaran
Kondisi seperti otosklerosis dan penyakit Ménière diketahui menyebabkan tinnitus.Penyakit Meniere adalah kelainan yang terjadi pada telinga bagian dalam, yang menimbulkan gejala pusing berputar dan tekanan pada telinga. Penyakit Meniere juga bisa menyebabkan kehilangan kemampuan pendengaran yang hilang timbul, yang berujung pada tuli permanen. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, namun biasanya terjadi pada individu dalam rentang usia 20-50 tahun.
Kondisi kesehatan
Tinnitus juga bisa menjadi gejala kondisi kesehatan seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, stres dan cedera kepala.
Apakah Ada Obat Untuk Tinnitus?
Saat ini, tidak ada obat tinnitus yang diketahui. Namun menurut American Tinnitus Association, ada cara-cara yang direkomendasikan untuk mendapatkan bantuan bagi penderita tinnitus, termasuk konseling dan terapi suara.
Produk starkey telah terbukti membantu penderita tinnitus secara efektif melalui terapi suara dengan memanfaatkan stimulus suara yang dapat disesuaikan dengan nyaman dan mampu menghilangkan suara-suara mengganggu yang terkait dengan tinnitus dan mengalihkan pikiran Anda dari rasa tidak nyaman yang terjadi pada pendengaran Anda.
ABDI kami berkomitmen untuk memberi advokasi dan bantuan terkait semua masalah pendengaran beserta solusinya. Bagi Penderita tinnitus, Anda bahkan bisa mendapatkan produk alat bantu dengar starkey maupun alat lainnya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi website kami di sini, dan dapatkan informasi selengkapnya mengenai ABDI.
