Perkembangan model alat bantu dengar saat ini sudah semakin berkembang. Saat ini perangkat tersebut sudah lebih kecil, lebih ramping, dan lebih cakap dalam meniru indera pendengaran manusia dibandingkan dengan yang pertama kali dipasarkan lebih dari 120 tahun yang lalu.
Sejarah Perkembangan Model Alat Bantu Dengar
Agar kita mengetahui sejarah perkembangan dari alat bantu dengar dan merasakan kemudahan alat bantu dengar yang beredar di pasaran saat ini, mari kita lihat metamorfosis mereka.
Terompet Telinga dan Tabung Percakapan (Ear Trumpets dan Conversation Tubes)
Bayangkan tangan yang ditangkupkan ke telinga, yang dapat meningkatkan volume suara ke telinga Anda. Hal sederhana inilah yang kemudian pada awalnya menjadi inspirasi di balik penemuan terompet telinga dan tabung percakapan. Alat bantu pendengaran non-listrik yang telah ada sejak pertengahan abad ke-18.
Tentu saja, terompet telinga tidak benar-benar menguatkan suara. Mereka sebenarnya hanya mengumpulkan suara dari lingkungan terdekat dan memutarnya langsung ke saluran telinga. Walaupun alat bantu ini terkesan sederhana namun mereka relatif berhasil meningkatkan kemampuan pengguna untuk mendengar.
Body Aids
Meskipun terompet telinga dan tabung percakapan sangat populer hingga abad ke-20, penemuan mikrofon karbon pada pergantian abad ke-20 mengantarkan desain alat bantu dengar yang baru.
- Alat bantu dengar karbon adalah alat bantu dengar listrik pertama. Perangkat ini menggunakan butiran karbon yang dikemas dalam silinder untuk menghasilkan suara yang hanya mampu didengar oleh penderita gangguan pendengaran ringan hingga sedang. Bagian dari perangkat yang menutupi telinga menyerupai headset. Dilengkapi dengan kabel yang terhubung ke baterai besar dan mikrofon yang pengguna akan bawa atau tempelkan pada pakaian.
- Alat bantu dengar tabung vakum menggunakan teknologi baterai karbon. Namun, tabung vakum yang lebih kecil (1 ½ “hingga 1 ¾” panjang) memperkuat output dari alat bantu dengar karbon. Tabung ini memungkinkan alat bantu pendengaran untuk masuk ke dalam saku baju, meskipun mereka masih membutuhkan dua baterai besar untuk memberi daya.
- Alat bantu dengar transistor membuat debut mereka di awal 1950-an setelah Bell Labs menemukan transistor (1948). Baterai tunggal yang lebih kecil mengurangi ukuran keseluruhan alat bantu dengar dan memberikan daya tahan baterai yang lama.
Alat Bantu Dengar yang Digunakan Langsung di Telinga
Kemudian datanglah sirkuit terpadu dan produsen alat bantu dengar yang menemukan cara untuk membuatnya tampil lebih kecil. Microchip membuka jalan bagi alat bantu dengar – yang sekarang bisa digunakan langsung di telinga. Menempatkan mikrofon pada telinga dapat membantu mensimulasikan suara alami. Dan untuk pertama kalinya, pengguna dapat memakai dua perangkat dan mencapai amplifikasi pendengaran pada kedua telinga.
Dalam 60 tahun terakhir, desain alat bantu dengar telah membuat perubahan yang paling dramatis. Dan sekarang menggunakan sirkuit miniatur yang kuat dalam model nyaman dan efisien yang berukuran kecil dan tidak mencolok. Jenis alat bantu dengar berikut ini masing-masing memiliki manfaatnya sendiri tergantung pada tingkat keparahan gangguan pendengaran, gaya hidup, dan anggaran masing-masing.
- Behind-the-ear (BTE) – BTE pertama memulai debutnya pada tahun 1956. Sekarang ukurannya bahkan lebih kecil, mereka masih menyerupai model pertama. Komponen untuk mikrofon, receiver, amplifier, dan baterai ditempatkan di kompartemen yang terletak di belakang telinga. Tubing menghubungkan perangkat ke earmold yang pas di saluran telinga.
- Receive in the canal (RIC) – Alat bantu dengar jenis ini berukuran lebih kecil dan semakin efektif sejak asalnya pada tahun 1983. Saat ini modelnya sudah berkembang menjadi sangat kecil sehingga hampir tidak terlihat oleh orang lain yang berdiri di samping Anda.
- Completely in the Canal (CIC) – pertama kali muncul pada tahun 1993. Perangkat yang dibuat khusus ini dibuat dari cetakan bentuk saluran telinga masing-masing individu. Sehingga sesuai dengan sempurna dan memberikan manfaat maksimal. Ukuran dan lokasi mereka membuat mereka hampir tidak dapat dideteksi oleh orang lain, salah satu fitur utama yang membuat mereka sangat diinginkan di kalangan pengguna.
Manakah Model Alat Bantu Dengar Terbaik?
Alat bantu dengar hari ini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna dengan fitur beragam seperti jutaan pengguna yang sekarang memakainya. Mana yang terbaik? Tidak diragukan lagi, yang terbaik adalah salah satu yang telah dipilih untuk Anda oleh seorang profesional kesehatan pendengaran. Bersama-sama Anda dapat mengidentifikasi produsen dan model yang terbaik untuk Anda tergantung pada tingkat keparahan gangguan pendengaran, situasi mendengarkan yang Anda temui setiap hari dan anggaran finansial yang ingin Anda keluarkan untuk memiliki sebuah alat bantu tersebut.
Siap memulai perjalanan Anda menuju kesehatan pendengaran yang lebih baik?. Kunjungi direktori profesional kesehatan pendengaran kami di sini untuk menemukannya di komunitas terdekat Anda.
–
Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/52876-The-history-of-hearing-aid-design