Dalam Journal of American Medical Association, penggunaan headphone meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada remaja dan dewasa muda. Hal yang sama juga berlaku untuk orang dewasa yang menggunakan perangkat yang sama. Jadi, apa yang dapat Anda lakukan untuk menjaga diri Anda dari gangguan pendengaran yang disebabkan oleh headphone atau perangkat audio lainnya?
Bagaimana Suara Keras Dapat Merusak Pendengaran
Bahaya utama headphone adalah tingkat volume yang didengarkan. Fakta bahwa mereka dapat menghasilkan tingkat suara yang cukup keras dan sangat dekat dengan telinga Anda. Ini berbahaya bagi pendengaran karena suara keras, secara umum dapat merusak telinga.
Ketika gelombang suara mencapai telinga, mereka menyebabkan gendang telinga bergetar. Getaran ini ditransmisikan ke telinga bagian dalam melalui beberapa tulang kecil, dan kemudian mencapai koklea. Koklea adalah ruang berisi cairan di telinga yang berisi ribuan sel rambut kecil. Ketika getaran suara mencapai koklea, cairan di dalamnya bergetar dan menyebabkan rambut bergerak. Suara yang lebih keras menyebabkan getaran yang lebih kuat, dan menyebabkan rambut bergerak lebih banyak.
Ketika Anda mendengarkan suara yang terlalu keras dalam waktu yang terlalu lama, sel-sel rambut ini kehilangan sensitivitas mereka terhadap getaran. Banyak suara keras menyebabkan sel membungkuk atau terlipat. Inilah yang menyebabkan sensasi “kehilangan pendengaran sementara” setelah Anda terpapar suara keras. Sel-sel rambut membutuhkan waktu untuk pulih dari getaran ekstrem yang disebabkan oleh suara keras.
Namun dalam beberapa kasus, sel tidak akan pulih kembali. Mereka mungkin sudah terlalu rusak untuk berfungsi secara normal lagi. Hal ini menyebabkan gangguan pendengaran permanen. Jenis kerusakan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan ini hampir tidak mungkin pulih. Tidak ada obat untuk memperbaiki telinga bagian dalam yang rusak.
Peran Headphone Terhadap Risiko Gangguan Pendengaran
Headphone menyebabkan kerusakan pada telinga dengan cara yang sama dengan suara keras lainnya. Seiring waktu suara dari headphone menyebabkan sel-sel rambut di koklea membungkuk terlalu banyak atau terlalu parah. Jika mereka tidak punya waktu untuk pulih, kerusakannya akan menjadi permanen.
Namun, headphone tidak harus terlalu keras untuk merusak telinga Anda. Bahkan mendengarkan headphone atau earbud dengan volume sedang dapat merusak pendengaran Anda seiring waktu. Itu karena telinga Anda tidak hanya dirusak oleh kenyaringan suara, tetapi oleh lamanya durasi paparan kebisingan. Alasan yang sama juga berlaku pada acara konser musik.
–
Sumber : https://www.audiorecovery.com/blog/do-headphones-increase-your-risk-hearing-loss