Kesepian umumnya dianggap seperti kebanyakan emosi yang biasa dialami oleh individu – cepat berlalu dan hampir tidak berbahaya. Walaupun kesepian dalam waktu singkat mungkin tidak memiliki efek negatif, namun kesepian yang berkepanjangan bersifat racun dan meningkatkan risiko kematian sebesar 26%. Faktanya, kesepian sama berbahayanya bagi kesehatan Anda. Dampak kesepian berkepanjangan setara dengan merokok sebanyak 15 batang sehari. Dan meningkatkan risiko penyakit jantung, demensia, depresi, stroke, diabetes serta kanker.
Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana kesepian bisa menyebabkan semua itu? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Bagaimana Rasa Kesepian Mempengaruhi Kesehatan
Seperti makanan dan air, manusia membutuhkan hubungan sosial untuk berkembang dan bertahan hidup. Hubungan ini menciptakan rasa memiliki dan aman. Saat kita kehilangan hubungan penting ini, misalnya karena harus menjaga jarak sosial, gangguan pendengaran, atau sejumlah alasan lain. Sistem saraf simpatik akan merasakan adanya ancaman dan mulai aktif menghasilkan reaksi yang dirasakan, dimana semua ini terjadi sepenuhnya secara spontan.
Sebagai tanggapan dari reaksi tersebut, tubuh akan mulai membuat hormon seperti kortisol dan epinefrin (juga dikenal sebagai adrenalin). Seiring waktu, paparan kortisol berlebih secara terus-menerus dapat merusak kesehatan kita. Denyut jantung dan tekanan darah yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, peningkatan faktor pembekuan darah, meningkatkan risiko stroke, kadar glukosa yang lebih tinggi meningkatkan risiko diabetes. Dan tidak memiliki sistem kekebalan yang berfungsi dengan baik meningkatkan risiko kanker.
Sehingga, itulah mengapa kesepian yang berkepanjangan tidak baik untuk kesehatan Anda.
Sayangnya, banyak faktor risiko kesepian yang sulit atau tidak mungkin diubah atau dibalik. Termasuk usia lanjut, tinggal di pedesaan atau lingkungan yang sepi, berpendidikan rendah, atau status kesehatan yang buruk.
Gangguan Pendengaran Adalah Penyebab Rasa Kesepian yang Dapat Diatasi
Kabar baiknya, penyebab kesepian yang bisa diatasi adalah gangguan pendengaran. Saat mendengar adalah sebuah tantangan, begitu pula komunikasi dan menjaga hubungan dengan teman, keluarga serta pengasuh. Untuk menghindari ketegangan sosial dan ketidaknyamanan karena tidak dapat mendengar, banyak orang menarik diri dan menghindari melakukan percakapan, hingga memilih menyendiri. Faktanya, satu dari lima orang dengan gangguan pendengaran melaporkan bahwa ia merasa kesepian.
Namun, berkat teknologi pertama yang ada di industri saat ini, alat bantu dengar Starkey memberikan kualitas suara yang superior, pelacak aktivitas tubuh dan otak, serta asisten pribadi bawaan. Dirancang untuk tidak terlalu mencolok saat digunakan di telinga, sehingga Anda dapat kembali terhubung dengan dunia di sekitar Anda.
Saat ini sains terus berkembang setiap hari. Inilah waktunya untuk menempatkan kesehatan pendengaran di garis depan dari keseluruhan kesehatan. Karena kesehatan pendengaran sangat penting, dan akan berdampak sangat luas terhadap kesehatan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gangguan pendengaran dan ingin memiliki pendengaran yang lebih baik. Hubungi 0800 100 2234 atau klik disini, dan kami akan membantu Anda menjadwalkan konsultasi dengan ahli perawatan pendengaran terdekat yang ada di kota Anda.
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/articles/2020/11/hearing-loss-and-loneliness
