Gangguan pendengaran dapat terjadi ketika ada masalah dengan bagian manapun dari proses pendengaran. Kehilangan pendengaran dapat berkisar dari ringan (mengalami kesulitan mendengar beberapa suara) hingga total (tidak dapat mendengar sama sekali). Anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran yang total maupun ringan maka lambat laun dapat mengidap ketulian.
Seberapa umum gangguan pendengaran pada anak-anak?
Kehilangan pendengaran adalah cacat lahir nomor satu di negara ini. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, setiap tahun di Amerika Serikat, lebih dari 12.000 bayi dilahirkan dengan gangguan pendengaran, dan sekitar 1 dari 1.000 bayi baru lahir dilahirkan sangat tuli.
Apa sajakah jenis gangguan pendengaran?
Ada 3 jenis gangguan pendengaran:
- Konduktif : Jenis gangguan pendengaran ini terjadi ketika ada masalah dengan suara yang melewati telinga luar atau tengah. Ini dapat disebabkan oleh:
o Penumpukan lilin.
o Cairan di telinga.
o Kerusakan pada gendang telinga atau cacat lahir tulang telinga bagian tengah, atau kondisi keturunan (diturunkan dari orang tua).
Gangguan pendengaran konduktif mungkin tidak permanen, dan seringkali dapat diobati dengan obat atau operasi.
- Sensorineural : Ini adalah masalah dengan telinga bagian dalam, terutama saraf koklea vestibular. Penyebab gangguan pendengaran sensorineural meliputi:
o Perkembangan abnormal dalam rahim.
o Cedera karena penyakit dan infeksi tertentu.
o Obat-obatan tertentu.
o Keturunan.
o Cadangan cairan.
o Tumor.
o Penuaan
o Paparan yang terlalu keras (yang membunuh sel-sel rambut).
Gangguan pendengaran jenis ini bersifat permanen. Dalam banyak kasus, gangguan pendengaran sensorineural dapat diobati dengan alat bantu dengar.
- Campuran : Ini adalah kombinasi gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural.
Apa faktor risiko gangguan pendengaran?
Faktor risiko adalah suatu kondisi yang meningkatkan kemungkinan mendapat gangguan. Faktor risiko gangguan pendengaran pada anak-anak meliputi:
- Otitis media (infeksi telinga, penyebab paling umum gangguan pendengaran pada anak kecil).
- Kelainan kraniofasial (kepala, wajah, atau telinga memiliki bentuk yang berbeda).
- Riwayat keluarga dengan gangguan pendengaran.
- Paparan infeksi di dalam rahim.
- Obat-obatan ototoksik (merusak sistem pendengaran).
- Sindrom yang berhubungan dengan gangguan pendengaran, seperti sindrom Down atau sindrom Usher.
- Berada di unit perawatan intensif neonatal lebih dari 5 hari.
- Penyakit tertentu, seperti sifilis, rubella, dan meningitis bakteri.
- Trauma kepala (cedera).
Bagaimana saya tahu jika anak saya mengalami gangguan pendengaran?
Hampir semua bayi akan menjalani pemeriksaan pendengaran sebelum mereka meninggalkan rumah sakit. Namun, gangguan pendengaran dapat terjadi seiring bertambahnya usia anak. Berikut adalah beberapa tanda yang harus dicari pada anak Anda.
Bayi dengan gangguan pendengaran:
- Tidak dikejutkan oleh suara keras pada usia 3 atau 4 bulan;
- Tidak beralih ke sumber suara setelah usia 6 bulan;
- Tidak katakan “Mama” atau “papa” selama 1 tahun;
- Bereaksi hanya ketika dia melihat Anda, bukan ketika Anda menyebut namanya;
- Kesulitan memegang kepala mereka dengan mantap; lambat untuk duduk atau berjalan.
Anak yang lebih tua dengan gangguan pendengaran:
- Tidak selalu merespons saat dipanggil;
- Hanya mendengarkan beberapa suara tetapi tidak yang lain;
- Memiliki bicara yang tertunda atau tidak jelas;
- Jangan ikuti arahan;
- Sering berkata, “Hah?” Atau “Apa?”;
- Sering menaikkan volume di televisi atau radio;
- Memiliki masalah di sekolah;
- Memiliki masalah perhatian atau perilaku;
- Kesulitan mendengar di satu atau kedua telinga di telepon.
Bagaimana anak-anak diuji untuk gangguan pendengaran?
Bayi yang gagal skrining bayi baru lahir, atau anak dari segala usia yang menunjukkan tanda-tanda gangguan pendengaran, harus mendapatkan tes pendengaran penuh oleh audiolog (spesialis pendengaran). Tes meliputi:
- Auditory brainstem response (ABR) : memeriksa respon otak terhadap suara.
- Emisi Otoacoustic (OAE) : memeriksa respons telinga bagian dalam terhadap suara.
- Evaluasi audiometri perilaku : menunjukkan bagaimana anak yang waspada merespons suara secara keseluruhan.
- Audiometri nada murni : mengukur tingkat pendengaran.
Apa yang bisa dilakukan untuk anak dengan gangguan pendengaran?
Kehilangan pendengaran dapat mempengaruhi bicara, pembelajaran, dan perkembangan sosial anak, oleh karena itu penting untuk menanganinya sejak dini. Perawatan untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran meliputi:
- Alat bantu dengar : Alat bantu dengar adalah perangkat yang dipakai di atau dekat telinga yang membuat suara lebih keras.
- Implan koklea : Perangkat ini menggunakan mikrofon, komputer mikro, dan elektroda untuk merangsang saraf koklea vestibular.
- Tabung telinga : Tabung telinga digunakan untuk membantu mengalirkan cairan dari telinga tengah. Terlalu banyak cairan dapat menyebabkan gangguan pendengaran. (Tabung telinga dan implan koklea adalah operasi.)
- Terapi wicara dan bahasa : Banyak komunitas dan organisasi perawatan kesehatan memiliki program untuk anak-anak dengan gangguan pendengaran. Program-program ini membantu anak belajar berkomunikasi.
- Pendidikan : Anak Anda harus memiliki Rencana Pendidikan Individual untuk sekolah untuk mengatasi kebutuhannya dengan gangguan pendengaran.
- Tindak lanjut : Anak Anda akan memerlukan perawatan berkelanjutan oleh dokter dan audiolognya.
Dapatkah gangguan pendengaran pada anak-anak dapat dicegah?
Untuk mencegah gangguan pendengaran pada anak Anda:
- Makan dengan benar dan temui dokter kandungan Anda secara teratur saat Anda hamil.
- Pastikan anak Anda mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan.
- Segera cari pengobatan pada tanda pertama infeksi telinga.
- Batasi paparan anak Anda pada kebisingan yang keras.
Bagaimana prospek seorang anak dengan gangguan pendengaran?
Prospek tergantung pada seberapa banyak gangguan pendengaran yang diderita anak, dan pada perawatan yang digunakan. Anak-anak dengan gangguan pendengaran dapat hidup penuh, hidup bahagia dan belajar berkomunikasi dengan berbagai cara. Dalam banyak kasus, dengan perawatan dini, anak-anak dengan gangguan pendengaran dapat berada di ruang kelas yang sama dengan anak-anak yang mendengar.
Kapan saya harus menghubungi penyedia layanan kesehatan anak saya tentang gangguan pendengaran?
Hubungi seorang tenaga profesional perawatan pendengaran dengan segera jika Anda mulai menyadari bahwa pendengaran anak Anda tiba-tiba berubah atau ia menunjukkan tanda-tanda gangguan pendengaran. Dengan menghubungi tenaga perawat pendengaran atau seorang audiolog sedini mungkin, maka Anda bisa melakukan perawatan lebih awal dan terhindar dari efek gangguan pendengaran yang semakin buruk di kemudian hari.
