Setiap jenis gangguan pendengaran mungkin memiliki beberapa penyebab berbeda. Paparan suara keras adalah penyebab umum dari gangguan pendengaran dan tinnitus. Infeksi juga merupakan penyebab umum, seperti cacat lahir, genetika dan reaksi terhadap obat-obatan, terutama kemoterapi atau obat yang digunakan untuk pengobatan kanker. Berikut adalah penyebab berbeda dari setiap jenis gangguan pendengaran.
Penyebab Gangguan Pendengaran Sensorineural
Penuaan
Faktor paling alami yang dilalui hampir oleh semua manusia. Ketika usia semakin menua maka beberapa fungsi tubuh akan mengalami penurunan secara alami termasuk fungsi pendengaran.
Paparan Kebisingan yang Berlebihan
Paparan suara keras dapat merusak dan bahkan menghancurkan sel-sel rambut, yang disebut silia, di telinga bagian dalam. Sekali rusak, sel-sel rambut tidak dapat diperbaharui atau diganti sehingga menyebabkan menurunnya fungsi pendengaran.
Infeksi Virus (Seperti Campak atau Gondongan)
Gondongan disebabkan oleh kelompok virus bernama paramyxovirus. Saat masuk ke dalam saluran pernapasan melalui hidung, mulut, atau tenggorokan, virus tersebut akan menetap, berkembang biak, dan menginfeksi kelenjar parotis sehingga kelenjar tersebut bengkak.Akibat komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit gondongan ini bisa berupa gangguan terhadap pendengaran
Obat Ototoksik (obat yang merusak pendengaran)
Ototoksik adalah gangguan yang terjadi pada pendengaran yang terjadi karena efek samping dari konsumsi obat-obatan. Gangguan yang terjadi pada pendengaran biasanya bermanifestasi menjadi tuli sensorineural. Yang dapat bersifat reversibel dan bersifat sementara, atau tidak dapat diubah dan permanen.
Obat-obatan yang biasanya memberikan efek ototoksik antara lain adalah obat golongan Aminoglikosida, Loop Diuretics, Obat Anti Inflamasi, Obat Anti Malaria, Obat Anti Tumor, dan Obat Tetes Telinga Topikal.
Meningitis
Meningitis adalah infeksi pada meninges (selaput pelindung) yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Ketika meradang, meninges membengkak karena infeksi yang terjadi. Sistem saraf dan otak bisa rusak pada beberapa kasus dan mengganggu fungsi pendengaran.
Cedera
Banyak anak-anak yang setengah tuli akibat mengalami cedera berupa pukulan/benturan pada sisi kepalanya. Pukulan/benturan ini bisa merusak alat pendengaran mereka yang halus dengan mudah dan bisa saja menjadikan pendengarannya rusak atau berkurang seumur hidupnya.
Penyakit Ménière
Berupa gangguan telinga bagian dalam yang dapat mempengaruhi pendengaran dan keseimbangan dalam menerima suara.
Penyebab Gangguan Pendengaran Konduktif
- Infeksi saluran telinga atau telinga bagian tengah mengakibatkan penumpukan cairan atau nanah
- Perforasi atau jaringan pada gendang telinga
- Penumpukan lilin atau kotoran telinga
- Dislokasi tulang telinga bagian tengah (ossicles)
- Benda asing di liang telinga
- Otosclerosis (pertumbuhan tulang yang tidak normal di telinga tengah)
- Pertumbuhan abnormal atau tumor
Untuk mengetahui penyebab adanya gangguan pendengaran, maka ada baiknya Anda menghubungi tenaga perawat kesehatan pendengaran di tempat terdekat dari lokasi Anda berada.
Namun jika Anda merasa kesulitan untuk menemukan tempat atau ruang informasi yang dapat membantu semua masalah pendengaran Anda, maka Anda bisa mendatangi website kami di sini, dan kami akan membantu semua masalah terkait pendengaran dan pemilihan alat bantu dengar yang sesuai.