Mengenal Apa Itu Tinitus Berdenyut (Pulsatile Tinnitus)
Tinnitus

Mengenal Apa Itu Tinitus Berdenyut (Pulsatile Tinnitus)

No ratings yet.

Jika Anda mengalami suara berdetak atau berdesir di salah satu atau kedua telinga yang terdengar mengikuti irama yang stabil, Anda mungkin menderita jenis tinitus yang jarang terjadi. Tinitus jenis ini biasa disebut dengan pulsatile tinnitus atau tinitus berdenyut. Seperti tinitus pada umumnya, Anda mendengar suara terus-menerus yang bukan berasal dari luar/lingkungan dan tidak didengar oleh orang lain. Dokter mungkin dapat mendengarnya juga jika menggunakan stetoskop. Tinitus jenis ini juga disebut tinitus berirama/vaskular atau sinkron denyut.

Gejala

Anda sering mendengar suara dengan irama stabil yang selaras dengan denyut nadi Anda, biasanya terdengar hanya di satu telinga. Bagi sebagian orang, suaranya bisa sangat keras dan mengganggu, bahkan terkadang tak tertahankan.

Anda mungkin memperhatikan gejala lain jika Anda juga memiliki tekanan tinggi pada cairan di sekitar otak Anda, suatu kondisi yang disebut hipertensi intrakranial idiopatik,  seperti :

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Masalah penglihatan
  • Gangguan pendengaran

Jika Anda menderita hipertensi intrakranial idiopatik, Anda mungkin perlu menurunkan berat badan, minum obat, atau menjalani operasi.

Penyebab

Berbeda dengan tinitus pada umumnya, dokter lebih bisa menentukan dengan tepat masalah kesehatan yang menjadi penyebab tinitus berdenyut ini, seperti:

  1. Aliran darah tidak teratur. Ini adalah masalah umum. Ketika darah mengalir melalui pembuluh darah yang rusak atau tertekuk di otak, dekat atau di sekitar telinga, hal ini dapat mengubah tekanan dan menyebabkan arteri leher yang sempit atau tertekuk (arteri karotis) atau vena (vena jugularis) juga dapat menyebabkan suara tersebut.
  2. Tekanan darah tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perubahan aliran darah, dan faktor-faktor seperti stres, alkohol, dan kafein dapat membuat kebisingan semakin sering terdengar.
  3. Anemia berat atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif. Ini bisa membuat darah Anda mengalir dengan cepat dan deras.
  4. Aterosklerosis. Ini adalah pengerasan arteri. Kolesterol dan lemak lain menyumbat pembuluh darah sehingga menjadi kurang fleksibel. Hal ini membuat darah yang mengalir di dekat telinga tengah dan dalam bergerak lebih kuat, seperti air melalui saluran yang menyempit. Biasanya akan terdengar di kedua telinga.
  5. Tumor kepala dan leher. Ini dapat menekan pembuluh darah dan menimbulkan kebisingan.
  6. Masalah pada hubungan antara arteri dan vena. Kondisi yang disebut malformasi arteriovenosa ini umumnya hanya menyerang satu telinga.

Diagnosa

Anda perlu menemui dokter spesialis telinga yang disebut otolaryngologist. Anda akan menjalani tes pendengaran, dan dokter akan memeriksa telinga Anda. Dokter juga akan memeriksa rahang dan mata Anda untuk mencari tanda-tanda peningkatan tekanan di otak Anda.

Tes lainnya mungkin termasuk:

  • Brainstem Evoked Response Auditory (BERA), yang mengukur gelombang listrik dari otak sebagai respons terhadap bunyi klik di telinga Anda
  • Elektrokokleografi, mirip dengan BERA tetapi menggunakan elektroda yang ditempatkan pada atau di gendang telinga
  • Pemindaian otak dan pembuluh darah, seperti MRI atau CT scan
  • Tes darah

Perawatan

Tinitus berdenyut sering kali merupakan gejala atau tanda bahwa Anda sedang mengalami masalah lain yang perlu diobati. Perawatan tinitus akan bergantung pada penyebab tinitus Anda. Anda mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan untuk memperbaiki pembuluh darah. Setelah kondisi penyebabnya diobati, suara tersebut akan berhenti.

Jika Anda masih mendengar suara bising atau dokter tidak dapat menemukan penyebabnya, Anda dapat mencoba:

  1. White noise (kebisingan putih) dapat membantu membuat tinitus tidak terlalu terdengar (menyamarkan suara tinitus), terutama pada waktu tidur. Anda bisa mendapatkan mesin khusus white noise, atau melihat apakah AC (Air Conditioning) atau kipas angin di kamar tidur Anda bisa membantu. Beberapa aplikasi pada smart phone juga mengeluarkan white noise.
  2. Wearable Sound Generators (generator suara yang dapat dipakai). Alat masking ini terlihat seperti alat bantu dengar. Dengan menciptakan kebisingan latar belakang tingkat rendah yang konstan, alat bantu dengar ini akan membuat tinitus Anda tersamarkan. Selain membantu Anda untuk dapat mendengar kembali, alat bantu dengar juga dapat menyamarkan suara tinitus melalui fitur khusus seperti multiflex tinnitus yang terdapat pada alat bantu dengar Starkey, dan fitur tinnitus sound support pada alat bantu dengar Bernafon.
  3. Tinnitus retraining. Perangkat yang Anda pakai untuk memutar musik dalam frekuensi yang membantu Anda mengabaikan tinitus.

Jika beberapa pilihan di atas tidak membantu, segera beri tahu dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa masalahnya dan bagaimana cara yang tepat dan sesuai mengatasi tinitus berdenyut Anda.

Kamus Kecil

1. Stetoskop: Alat medis yang digunakan oleh dokter untuk mendengar suara organ dalam

2. White noise: Kebisingan suara latar dengan menggunakan frekuensi suara rendah dan tinggi

Sumber :
https://www.webmd.com/healthy-aging/aging-pulsatile-tinnitus

Please rate this

and share :
connect with us facebook-ABDI facebook-ABDI facebook-ABDI

Leave a Reply

Your email address will not be published.