Anda mungkin bertanya pada diri sendiri, “Apa arti kecerdasan buatan? Bagaimana sensor-sensor ini terintegrasi dalam perangkat Livio AI?” Teknologi seperti AI memberikan peluang baru untuk melakukan lebih banyak hal bagi penderita gangguan pendengaran. Secara khusus, kecerdasan buatan dalam alat bantu dengar akan memungkinkan pengguna untuk melakukan:
- Pelacakan tubuh (aktivitas) dan otak
- Kontrol sentuh antarmuka pengguna secara alami
- Terjemahan bahasa real-time terintegrasi menggunakan deteksi suara (dalam aplikasi seluler Thrive kami)
Deteksi jatuh
Sensor Terpadu Perangkat Livio AI memiliki sensor terintegrasi, yang secara teknis dikenal sebagai Inertial Measurement Units (IMU). Sensor ini memiliki sejumlah komponen. Komponen pertama adalah accelerometer, yang memiliki kemampuan untuk melacak pergerakan dan aktivitas (kanan / kiri, maju / mundur, atas / bawah), sehingga Anda dapat melihat apakah orang yang Anda cintai bergerak sepanjang hari dan dengan cara apa.
Komponen kedua dari sensor adalah giroskop yang meniru fungsi sistem vestibular. Ini memungkinkan pelacakan posisi tubuh berdasarkan pada bagaimana kepala bergerak dan ke arah mana, seberapa cepat, dll. Komponen inilah yang juga bisa dimanfaatkan ketika kami menerapkan deteksi jatuh dalam Livio AI. Mengapa pelacakan aktivitas dan deteksi jatuh serta manajemen sangat penting? Sudah ada jutaan pelacak aktivitas yang terjual setiap tahun. Menurut penelitian, jika seseorang dapat memasukkan 30 menit aktivitas umum sepanjang hari, mereka dapat menerima manfaat berikut:
- 50% pengurangan risiko diabetes
- 66% mengurangi risiko kanker prostat
- 60% pengurangan risiko kanker payudara
- 50% lebih sedikit kekambuhan kanker payudara
- 43% mengurangi risiko stroke
- 60% mengurangi risiko kanker usus besar
Pengurangan Alzheimer, demensia, dan depresi, antara lain jika kita dapat mempromosikan aktivitas dengan memasukkan pelacakan kebugaran dalam teknologi pendengaran.
Mengapa Fitur Deteksi Jatuh Sangat Penting
Menurut penelitian, setiap 13 detik di Amerika Serikat, seorang dewasa yang lebih tua dirawat di ruang gawat darurat karena jatuh. Selanjutnya, setiap 20 menit, seorang dewasa yang lebih tua meninggal karena jatuh. Diproyeksikan bahwa pada tahun 2020, hampir 68 miliar dolar akan dihabiskan untuk biaya pengobatan terkait dengan manula yang jatuh.
Sekali lagi, jika seseorang yang memakai teknologi Livio AI dapat menerima layanan lebih cepat setelah jatuh, ini dapat mengurangi beberapa efek potensial dari jatuh dan bahkan menyelamatkan nyawa. Jika teknologi dapat membantu memprediksi kapan seseorang mungkin rentan terhadap jatuh, ini akan menambah manfaat luar biasa bagi pemakainya.
Itu sebabnya Livio AI menerapkan dan memperkenalkan teknologi ini. Tujuan utama kami adalah untuk memberikan pendengaran terbaik. Teknologi ini dapat mengubah hidup dan motivasi bagi pasien untuk tidak hanya memakai alat bantu dengar tetapi juga untuk fokus pada kesehatan secara keseluruhan.
Pelacakan Kesehatan Otak dan Tubuh dari Livio AI
Livio AI memiliki sensor terintegrasi unik karena mencegah pasien terlambat menangani kejadian darurat mereka. Meskipun Anda dapat menggunakan aplikasi Thrive untuk memantau dan menampilkan aktivitas di ponsel Anda, ponsel tidak melacak kesehatan otak dan tubuh: alat bantu dengar itu sendiri. Seorang pasien dapat mengenakan alat Livio AI mereka dan berjalan-jalan atau melakukan jogging, atau hanya berjalan-jalan di rumah atau kantor mereka di siang hari. Mereka tidak harus memiliki ponsel mereka. Kami tidak menggunakan sensor di dalam ponsel untuk melacak aktivitas ini. Kami menggunakan sensor dan kecerdasan yang tertanam dalam alat bantu dengar untuk melacak aktivitas. Jika seorang lansia pergi joging, mereka tidak perlu membawa telepon. Ketika kembali ke rumah dan mereka menghubungkan alat bantu dengar kembali ke telepon, semua informasi aktivitas fisik dan pendengaran itu diunduh dari alat bantu dengar ke dalam aplikasi seluler Thrive.
Skor Kesehatan Berkembang
Skor Kesehatan Thrive terdiri dari dua komponen: Skor Tubuh dan Skor Otak. Setiap hari, seseorang memiliki kemampuan untuk mencapai Skor Kesehatan Thrive maksimum 200 poin (100 poin untuk tubuh dan 100 poin untuk otak).
Skor Kesehatan Thrive berada di bagian depan dan tengah di bagian atas aplikasi seluler. Di dalam aplikasi, Livio AI juga telah mengintegrasikan kontrol pengguna alat bantu dengar intuitif, termasuk penyesuaian volume, bisu, dan kemampuan untuk mengaktifkan peningkatan kenyamanan untuk kontrol kebisingan, serta kemampuan untuk mengakses memori dan untuk mengubah atau menyesuaikan memori baru. Anda juga dapat mengakses aksesori streaming Anda jika menggunakannya.
Ingin lebih dalam mengetahui fitur canggih dari Livio AI? Anda bisa menghubungi ABDI sebagai pusat penyedia alat bantu dengar terlengkap di Indonesia.
–
Sumber : https://www.audiologyonline.com/articles/livio-ai-thrive-world-s-23948
