Salah satu kondisi kesehatan yang paling umum menimpa para lansia di Amerika ternyata merupakan salah satu yang paling sedikit ditangani. Lebih dari 36 juta orang Amerika menderita gangguan pendengaran dengan berbagai tingkatan, yang menimpa 17% dari populasi orang dewasa dan 1/3 dari lansia usia 65 tahun ke atas. Gangguan pendengaran dapat mengisolasi dan membuat depresi mereka yang mengalami gangguan pendengaran maupun orang-orang terdekat yang ingin berkomunikasi dengan mereka.
Sayangnya, penanganan untuk gangguan pendengaran seringkali tertunda hingga bertahun-tahun. Dari seluruh penderita gangguan pendengaran, hanya sekitar 20% yang melakukan perawatan untuk gangguan pendengaran mereka. Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui tentang gangguan pendengaran, termasuk siapa yang menerima dampaknya dan bagaimana perawatan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Gangguan Pendengaran Merupakan Kondisi Kesehatan yang Umum Terjadi
Gangguan pendengaran sangat umum terjadi. Ini merupakan kondisi kesehatan kronis ketiga yang paling umum menimpa para lansia. Hampir setengah dari lansia yang berusia di atas 65 tahun menderita gangguan pendengaran. Banyak orang yang kehilangan pendengaran mereka secara perlahan seiring bertambahnya usia, dan itu bisa lebih sering terjadi pada beberapa keluarga tertentu karena faktor genetik.
Gangguan Pendengaran Memiliki Beberapa Penyebab
Pendengaran yang terganggu dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Usia biasanya berkontribusi pada menurunnya kemampuan mendengar individu secara bertahap selama bertahun-tahun. Paparan suara keras, terutama paparan yang konsisten dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran seperti infeksi virus atau bakteri, penyakit jantung atau stroke, cedera kepala, tumor dan penggunaan beberapa obat seperti obat-obat diuretik dalam jangka panjang juga menjadi salah satu penyebab hilangnya pendengaran seseorang.
Dampaknya Tidak Hanya di Telinga
Gangguan pendengaran memang akan sangat terasa dampaknya ketika Anda mencoba melakukan percakapan di tengah situasi yang ramai. Namun, masalah tidak hanya berhenti di situ saja. Gangguan pendengaran juga dikaitkan dengan masalah keseimbangan tubuh dan meningkatkan risiko penderitanya untuk terjatuh kapan dan dimana saja. Seseorang dengan gangguan pendengaran juga rentan terluka atau mengalami cedera karena mereka tidak dapat mendengar ketika seseorang memberitahukan peringatan atau mungkin mereka tidak mendengar bunyi alarm atau sirene yang menjadi tanda bahaya. Mereka juga dapat melewatkan instruksi dokter terkait dengan pengobatan mereka atau mengalami kesulitan mengkomunikasikan keluhan-keluhan yang dialami ketika mengunjungi dokter karena masalah pendengaran yang dialami.
Gangguan Pendengaran yang Tidak Diatasi Akan Berujung Pada Depresi
Karena pendengaran yang terus memburuk seiring berjalannya waktu, hal tersebut dianggap sebagai bagian dari proses penuaan dan orang-orang mungkin tidak akan ambil pusing dengan mencari perawatan. Padahal, gangguan pendengaran yang dibiarkan saja dapat berdampak buruk pada kesehatan emosional dan mental seseorang. Gangguan pendengaran yang tidak diatasi dapat menyebabkan depresi, kesepian, penarikan diri dari interaksi sosial, kemarahan, dan kesehatan yang buruk secara keseluruhan. Orang yang tidak mengatasi gangguan pendengarannya mengatakan bahwa mereka memiliki kualitas hidup yang rendah. Mereka menjadi enggan berpartisipasi dalam acara sosial karena malu atau frustrasi atas ketidakmampuannya berpartisipasi dalam percakapan sehingga lebih memilih untuk menjauh dan menghindari kontak sosial yang akhirnya berujung pada depresi.
Gangguan Pendengaran Dapat Diatasi
Ada berbagai perawatan yang dapat membantu seseorang dengan gangguan pendengaran untuk meningkatkan pendengaran dan kualitas hidup mereka. Anda bisa memulainya dengan mengunjungi seorang profesional kesehatan pendengaran karena penting untuk menentukan penyebab dan tingkatan gangguan pendengaran yanng Anda alami untuk menemukan solusi terbaik. Alat bantu dengar akan membantu Anda membuat suara terdengar lebih keras dan bisa dipakai di dalam maupun di belakang telinga. Ada beberapa jenis dan model dari alat bantu dengar, layanan kesehatan pendengaran akan membantu menemukan satu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Selain alat bantu dengar, ada juga implan koklea berupa alat yang ditanam di dalam telinga untuk gangguan pendengaran dengan tingkatan yang sudah sangat parah.
Gangguan pendengaran memang umum terjadi, tetapi tidak harus mengurangi kualitas hidup seseorang. Dengan bantuan para profesional kesehatan, keluarga dan teman-teman, seseorang yang kehilangan pendengarannya dapat memperoleh perawatan yang sesuai dan terus menjalani kehidupan yang utuh seperti sedia kala.