5 tahun yang lalu, membicarakan sebuah alat bantu dengar yang dapat terhubung dengan internet tampaknya akan sangat luar biasa dan masih terlihat mustahil. Tetapi sekarang, hal tersebut tidak terdengar mustahil lagi sejak munculnya teknologi Livio AI baru dari Starkey.
Sebanyak 35 juta orang Amerika menderita gangguan pendengaran, jumlah ini terus meningkat setiap hari seiring bertambahnya usia baby boomer. Diperkirakan sepenuhnya 45 persen orang Amerika di usia 60-an membutuhkan alat bantu dengar, tetapi hanya 15 persen dari mereka yang memakainya. Alasannya termasuk biaya, kurangnya asuransi, dan kesombongan atau stigma yang melekat pada sebagian orang yang berasumsi bahwa tanpa alat bantu dengar, semua akan baik-baik saja.
Tetapi Livio AI tidak hanya sekedar alat bantu dengar. Dengan Livio AI, Starkey telah mengubahnya dari sekadar alat bantu dengar menjadi perangkat yang jauh lebih berguna. Seperti kebanyakan alat bantu dengar yang terhubung ke smartphone melalui Bluetooth, Anda dapat menerima panggilan dan mendengarkan musik. dengan kualitas suara yang sangat bagus dan jumlah bass yang mengejutkan Livio AI jelas sebuah alat bantu dengar yang luar biasa. Livio AI juga memiliki asisten Alexa yang dapat menerjemahkan hingga 27 bahasa dan memberikan semua terjemahan yang Anda butuhkan langsung ke telinga Anda.
Apa yang membuat Livio AI disebut sebagai alat kesehatan?
Banyak orang memakai Jam Tangan untuk pelacakan kesehatan, tetapi pada kenyataannya, telinga adalah tempat yang jauh lebih masuk akal untuk mendapatkan informasi semacam ini karena terletak hampir di dalam tubuh. Aplikasi Thrive mengambil informasi dari accelerometer di Livio AI dan melacak aktivitas, langkah, dan gerakan keseluruhan untuk mengembangkan Skor Tubuh.
Memantau kinerja otak
Livio AI juga memberikan penilaian terhadap kinerja otak manusia. Kami telah mencatat sebelumnya bahwa ada hubungan antara gangguan pendengaran dan demensia, mengutip sebuah studi yang menemukan
“mereka yang memiliki gangguan pendengaran pada awal penelitian lebih dari dua kali lebih mungkin ditemukan memiliki gangguan kognitif ringan empat tahun kemudian, daripada mereka yang tidak memiliki masalah pendengaran”.
Jadi Skor Otak mengukur waktu yang dihabiskan orang dalam keterlibatan sosial dan mendengarkan secara aktif untuk memastikan bahwa orang tidak menarik diri dari dunia, sesuatu yang mudah dilakukan ketika pendengaran Anda memburuk. Baik latihan fisik dan mental diperlukan seiring bertambahnya usia, sehingga Thrive Wellness Score ini, kombinasi dari Tubuh dan Otak, adalah ide penting yang sangat dibutuhkan.
Memiliki sensor jatuh
Hal lain yang terjadi pada orang tua adalah mereka cenderung lebih banyak jatuh, dan menurut sebuah studi di Johns Hopkins, “peneliti menemukan bahwa orang dengan gangguan pendengaran ringan hampir tiga kali lebih mungkin memiliki riwayat jatuh.” Jadi sangat masuk akal untuk menggabungkan deteksi jatuh dengan alat bantu dengar. Karena kepala Anda biasanya tidak bergerak sebanyak pergelangan tangan Anda, sehingga alat pendeteksi ini mungkin akan bekerja jauh lebih baik daripada fitur pendeteksi jatuh di smartwatch Anda.
Bagaimana fungsi Livio AI sebagai alat bantu dengar?
Bagi saya, kuncinya adalah ucapan. Dave Fabry dari Starkey yang mengatakan kepada Digby Cook dari Hearing Loss Journal bahwa “pada dasarnya, alat bantu dengar terus-menerus memonitor lingkungan akustik yang Anda temui dan kemudian merespons dengan menerapkan perubahan apa pun yang diperlukan untuk apa yang Anda dengar. Sebagai contoh, ini dapat mengkompensasi peningkatan dalam gema.
Ada lagi fitur geotag, dimana ini adalah fitur paling luar biasa dari AI Livio. Seperti alat bantu dengar lainnya, alat ini memiliki pengaturan untuk digunakan ketika kita berada di restoran dengan orang banyak. Anda dapat memberi geotag pada setiap lokasi sehingga alat bantu dengar berubah secara otomatis. Alat bantu dengar lain juga memiliki fitur ini secara manual, tetapi dengan AI Livio, anda bisa secara otomatis menggunakannya tanpa harus menyentuhnya.
Tidak ada lagi penggantian baterai berulangkali!
Dengan menggunakan Livio AI berarti Anda dapat mengisi baterai secara berulang! Selama bertahun-tahun, tanpa harus terlalu sering menggantinya. Mengisi baterai jauh lebih mudah daripada menggantinya. Anda hanya tinggal memasukkannya ke kotak pengisian. Anda bisa menyimpannya di samping tempat tidur Anda k sehingga tidak akan lupa dan dapat digunakan bersama alat bantu dengar dan itu secara cepat dan mudah. Bagi para lansia, baterai yang bisa diisi ulang ini merupakan fasilitas mewah yang bisa digunakan secara langsung tanpa harus terhalang masalah ketangkasan manual mereka.
Ada beberapa yang khawatir baterai yang dapat diisi ulang begitu dekat dengan telinga mereka, karena baterai yang dapat diisi ulang cenderung terbakar. Yang lain mengeluh bahwa baterai isi ulang tidak tahan lama.untuk menjawab keluhan ini dan semua keraguan Anda, Dave Fabry dari Starkey mengatakan bahwa baterai ini aman, teruji dan disegel di dalam untuk ketahanan air, dan jika mengalami kerusakan mereka dapat diganti oleh pihak Starkey. “Kami tidak akan memperkenalkan teknologi yang dapat diisi ulang tanpa memastikan keamanan pengguna akhir.”
Dimana memperoleh alat bantu dengar Livio AI?
Di Indonesia, Anda dapat terhubung secara langsung dengan pusat penyedia alat bantu dengar no 1 di Indonesia (ABDI). ABDI menyediakan semua produk Starkey secara langsung. Anda bisa mengunjungi website kami di sini, atau menghubungi no 0800-100-2234 untuk mengetahui produk tersebut dan mendapatkan konsultasinya.
