Cara terbaik untuk melindungi pendengaran adalah dengan menghindari paparan suara keras, menjauh dari kebisingan, dan mengecilkan volume suara jika sedang mendengarkan musik atau menggunakan perangkat audio lainnya. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, pelindung telinga seperti earplug, earmuff, custom earplug dapat membantu. Pelindung pendengaran adalah perangkat yang digunakan pada telinga yang berfungsi menurunkan intensitas suara yang masuk ke dalam telinga.
Melindungi Pendengaran Itu Penting
Suara keras dapat merusak struktur sensitif di telinga bagian dalam, seperti sel-sel rambut di koklea, sehingga menyebabkan gangguan pendengaran akibat kebisingan/Noice-Induced Hearing Loss (NIHL) dan tinitus atau yang lebih dikenal dengan telinga berdenging. Semakin keras suara yang sering didengar, semakin besar risiko terjadinya kerusakan pada pendengaran Anda.
NIHL adalah masalah kesehatan yang cukup sering terjadi bagi remaja dan orang dewasa di Amerika Serikat (AS). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tes pendengaran yang dilaporkan oleh masing-masing individu menunjukkan bahwa sekitar satu dari tujuh remaja dan hampir satu dari empat orang dewasa (usia 20 hingga 69 tahun) di AS memiliki ciri-ciri yang mengarah ke NIHL pada satu atau kedua telinga.
Kerusakan pendengaran bisa terjadi secara tiba-tiba. Misalnya, suara tembakan dari jarak dekat dapat menyebabkan kerusakan langsung dan permanen pada pendengaran. Jenis suara keras lainnya seperti menggunakan headset dengan volume di atas 85 dB selama lebih dari 15 menit, juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Selain itu terpapar suara lingkungan yang keras dan berulang-ulang, seperti suara mesin yang keras di tempat kerja dapat mengakibatkan gangguan pendengaran seiring berjalannya waktu.
Seberapa Keras Suara yang dianggap Terlalu Keras?
Keras lemahnya (intensitas) suara diukur dalam satuan yang disebut desibel (dB). Untuk kebisingan, intensitasnya dinyatakan dalam satuan dBA atau dB(A) (A-weighted decibels). Suara di bawah 70 dBA umumnya dianggap aman karena pada tingkat ini, risiko gangguan pendengaran akibat paparan suara yang terus-menerus cukup rendah. Namun, suara yang sangat keras atau paparan suara keras yang lama atau terus menerus di atas 85 dBA dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Berikut adalah nilai desibel rata-rata untuk beberapa suara yang sering terdengar di sekitar kita:
- Percakapan normal: 60 hingga 70 dBA
- Mesin pemotong rumput: 80 hingga 100 dBA
- Sepeda motor dan sepeda motor trail: 80 hingga 110 dBA
- Musik melalui headphone/earbud pada volume maksimum, acara olahraga, dan konser: 94 hingga 110 dBA
- Sirene dari kendaraan darurat: 110 hingga 129 dBA
- Pertunjukan kembang api: 140 hingga 160 dBA
Kapan Sebaiknya Menggunakan Pelindung Telinga?
Jika Anda berada di lingkungan atau berpartisipasi dalam aktivitas yang bising, sebaiknya gunakan earplug atau earmuff untuk melindungi pendengaran Anda. Pelindung telinga direkomendasikan untuk pengaturan dan aktivitas berikut:
- Balapan mobil, acara olahraga, pertunjukan kembang api dan konser.
- Mengendarai sepeda motor, sepeda motor trail, dan saat mengoperasikan traktor.
- Latihan dan pertunjukan band atau orkestra.
- Industri, gudang, pertanian, dan lingkungan kerja yang bising (atau berpotensi bising) lainnya.
- Olahraga menembak.
Biasakan untuk menggunakan pelindung telinga saat Anda berada di lingkungan yang bising dan sediakan penutup atau pelindung telinga jika Anda kemungkinan akan mendengar suara keras yang tidak terduga. Jika suara keras terjadi secara tiba-tiba atau tidak terduga, tutup telinga Anda dengan tangan dan menjauhlah dari sumber kebisingan tersebut, jika memungkinkan.
Berbagai Jenis Pelindung Telinga
Penyumbat, penutup atau pelindung telinga tersedia di toko online maupun offline. Di antaranya adalah:
- Formable foam earplugs terbuat dari bahan busa yang lembut dan dapat menyesuaikan dengan bentuk liang telinga. Setelah dimasukkan, penyumbat telinga ini akan melebar hingga memenuhi saluran telinga Anda dengan pas. Formable foam earplugs dirancang untuk sekali pakai, namun dapat digunakan kembali jika sudah bersihkan dan masih mengembang sepenuhnya ke bentuk semula.
- Pre-molded earplugs terbuat dari plastik, karet, atau silikon. Salah satu jenis penyumbat telinga yang telah dibentuk sebelumnya adalah penyumbat telinga dengan ketelitian tinggi (hi-fi), yang juga disebut uniform-attenuation earplugs. Efeknya mirip dengan mengecilkan volume stereo: intensitas suara diturunkan secara merata di berbagai nada. Model ini sangat berguna saat menonton film atau konser dan di waktu lain ketika Anda ingin menikmati kualitas audio yang baik sekaligus melindungi pendengaran Anda.
- Canal caps memiliki pita atau tali pengikat yang memberikan tekanan lembut untuk menempatkan penyumbat telinga dengan baik di saluran telinga, baik yang dapat dibentuk maupun yang sudah dibentuk sebelumnya. Saat tidak digunakan, talinya bisa dikenakan di leher Anda sehingga mudah diakses dan tidak mudah hilang.
Pelindung telinga tidak menghalangi semua suara yang masuk. Sebagian besar pelindung pendengaran juga dilengkapi dengan tingkat pengurangan kebisingan/Noise Reduction Rating (NRR). Secara umum, semakin tinggi nilai NRR, semakin banyak suara yang dapat diblokir asalkan perangkat digunakan dengan benar. Pilihlah pelindung pendengaran yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan baik di lingkungan yang bising, sehingga Anda tidak perlu melepasnya saat berbicara. Melepas pelindung pendengaran meskipun hanya sebentar di lingkungan yang sangat bising dapat membahayakan pendengaran Anda.
Konsultasikan dengan dokter THT, audiologis atau konsultan pendengaran jika Anda memerlukan bantuan dalam memilih pelindung pendengaran, atau untuk informasi mengenai earplug yang dibuat khusus.
–
Sumber:
https://www.nidcd.nih.gov/health/hearing-protectors
