Merokok telah terbukti dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan asap rokok berulang kali (baik secara langsung, tidak langsung, atau bahkan sejak dalam rahim) dapat berdampak besar pada kesehatan pendengaran. Sebagai contoh, Reuters News melaporkan tahun lalu bahwa perokok 60% lebih mungkin untuk mengalami gangguan pendengaran frekuensi tinggi dibandingkan dengan bukan perokok.
Penelitian yang lebih lama telah menemukan pola yang sama. Dan risiko yang meningkat bahkan berlaku untuk non-perokok yang hidup dengan perokok. Yakni dua kali lebih mungkin mengalami gangguan pendengaran dibandingkan mereka yang tidak terpapar sama sekali.
Kesehatan pendengaran perokok muda juga berisiko. Satu penelitian bahkan menunjukkan bahwa remaja yang terpapar asap rokok dua sampai tiga kali lebih mungkin untuk mengalami gangguan pendengaran. Dibandingkan dengan mereka yang memiliki sedikit atau tanpa paparan. Merokok juga sangat terkait dengan tinitus , pusing, dan vertigo.
Bagaimana Merokok Dapat Menyebabkan Gangguan Pendengaran?
Baik nikotin dan karbonmonoksida menurunkan kadar oksigen dalam darah dan menyempitkan pembuluh darah ke seluruh tubuh Anda. Termasuk yang ada di telinga bagian dalam yang bertanggung jawab menjaga kesehatan sel rambut. Nikotin dan asap rokok diperkirakan :
- Mengganggu neurotransmiter di saraf pendengaran, yang bertanggung jawab untuk memberi tahu otak suara apa yang Anda dengar.
- Mengiritasi tuba Eustachius dan lapisan telinga tengah.
- Memicu pelepasan radikal bebas yang dapat merusak DNA dan menyebabkan penyakit.
- Membuat Anda lebih sensitif terhadap suara keras dan karenanya lebih rentan terhadap gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.
Bisakah Merokok Menyebabkan Tinitus (Telinga Berdenging)?
Kemungkinan besar, ya, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui dengan pasti. Sebuah tinjauan dari 20 studi yang meneliti topik tersebut menemukan ada “bukti yang cukup” untuk menyimpulkan bahwa merokok setidaknya terkait dengan tinnitus. Artinya, tingkat tinnitus lebih tinggi pada perokok daripada bukan perokok. Tetapi hubungan sebab-akibat langsung belum diselidiki. Peneliti bahkan menyimpulkan bahwa “orang yang menderita tinitus harus diberi pengarahan tentang dampak potensial dari merokok.”
Mengapa merokok menyebabkan tinitus? Untuk banyak alasan yang sama para peneliti menjelaskan bahwa merokok terkait dengan gangguan pendengaran (lihat di atas).
Baca juga : semua hal yang yang perlu Anda ketahui tentag tinnitus
Apakah Merokok Terkait dengan Infeksi Telinga?
Ya, untuk orang dewasa dan anak-anak. Merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak jaringan di hidung dan tenggorokan. Selain itu juga enjadikannya lebih rentan terhadap infeksi yang mempengaruhi telinga.
Tetapi karena anatomi telinga, anak-anak berisiko lebih tinggi terkena infeksi telinga. Risiko ini bahkan lebih tinggi jika mereka terpapar asap rokok. Sebagaimana dijelaskan oleh CDC, asap rokok menyebabkan banyak masalah kesehatan pada bayi dan anak-anak. Termasuk serangan asma yang lebih sering dan parah, infeksi pernafasan, infeksi telinga, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Dalam beberapa kasus, infeksi telinga tengah pada anak-anak dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Merokok Saat Hamil dapat Mempengaruhi Pendengaran Bayi
Anak-anak yang lahir dari ibu yang merokok saat hamil juga berisiko tinggi mengalami gangguan pendengaran. Penelitian telah menemukan peningkatan risiko diantara anak-anak yang lebih muda dan bahkan ketika anak-anak mengalami gangguan pendengaran saat remaja. Anda atau siapapun harus melakukan pemeriksaan pendengaran lebih dini jika mengetahui adanya faktor gangguan pendengaran dari keadaan di atas.
Baca juga : pemeriksaan pendengaran bayi baru lahir
Bagaimana Dengan Vaping atau Rokok Elektrik?
Vaping telah menjadi pengganti umum untuk merokok. Meskipun masih mengandung beberapa bahan kimia berbahaya yang sama dengan yan terdapat dalam rokok. Apakah lebih aman untuk pendengaran Anda? Para peneliti masih terus melakukan penelitian apakah vaping atau merokok elektrik juga memiliki resiko yang sama terhadap pendengaran.
Jika Anda merokok, berhenti dari kegiatan tersebut akan dengan cepat meningkatkan kesehatan Anda. Jika Anda khawatir dengan pendengaran Anda, langkah Anda berikutnya adalah mengunjungi ahli kesehatan pendengaran setempat yang bisa kami rekomendasikan dengan mengunjungi website kami di sini untuk mendapatkan pemeriksaan pendengaran hari ini.
–
Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/50940-Smoking-and-hearing-loss