Anda beranggapan hanya orang berusia 65 tahun yang dapat mengalami kehilangan pendengaran? Faktanya, dua pertiga orang berusia di atas 70 tahun dan empat perlima orang yang lebih tua ternyata memang mengalami gangguan pendengaran.
Tetapi penting untuk diingat bahwa masalah pendengaran tidak membeda-bedakan usia. Seperti pada beberapa penelitian seputar fakta pendengaran terkini. Kehilangan pendengaran bisa terjadi kapan saja.
WHO, yang menyediakan fakta hari ini, memang menawarkan beberapa harapan. Dalam jurnal berjudul “Jutaan orang di dunia memiliki gangguan pendengaran yang dapat diobati atau dicegah”, mereka mencatat bahwa kesehatan masyarakat dapat secara efektif mengurangi gangguan pendengaran. Dan bahwa sebagian besar kasus dapat ditangani melalui diagnosis dini dan intervensi yang terbukti.
Fakta Lain Seputar Kehilangan Pendengaran
Masalah pendengaran adalah krisis kesehatan global dan nasional. Hal ini bisa dialami oleh siapa saja baik laki-laki maupun perempuan, dari golongan usia berapapun dan dari ras manapun di dunia.
Baca juga : Fakta-Fakta Mengejutkan Tentang Penderita Gangguan Pendengaran di Dunia
Prevalensi Gangguan Pendengaran – Tidak Hanya Untuk Orang Tua
- Menurut WHO, 360 juta orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran.
- Ada 48 juta orang di Amerika dengan gangguan pendengaran. Namun hanya 2 juta orang yang mencari bantuan untuk mengatasinya.
- Satu dari 5 remaja mengalami gangguan pendengaran. Studi ini diterbitkan pada tahun 2010, sehingga jumlahnya mungkin sudah lebih tinggi saat ini.
- 60% veteran yang kembali dari Irak dan Afghanistan pulang dengan gangguan pendengaran dan tinitus.
- Kehilangan pendengaran dan tinitus adalah dampak dari luka perang nomor 1 dan 2 yang paling umum .
- Menurut Better Hearing Institute, 65% orang dengan gangguan pendengaran berusia di bawah 65 tahun.
- Sekitar 2 hingga 3 dari setiap 1.000 anak di Amerika Serikat dilahirkan dengan gangguan pendengaran yang terdeteksi pada satu atau kedua telinga.
- Rata-rata, dibutuhkan 7-10 tahun sebelum seseorang dengan gangguan pendengaran mencari pengobatan untuk mengatasinya.
Kehilangan Pendengaran Berhubungan Dengan Banyak Masalah Kesehatan
- Gangguan pendengaran dikaitkan dengan risiko jatuh yang lebih tinggi. Orang dengan gangguan pendengaran ringan hampir tiga kali lebih sering memiliki riwayat jatuh. Setiap tambahan gangguan sebesar 10 desibel juga meningkatkan kemungkinan jatuh sebesar 1,4 kali.
- Kehilangan pendengaran dua kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes. Diantara orang-orang dengan risiko diabetes, tingkat gangguan pendengaran adalah 30 persen lebih tinggi daripada mereka yang memiliki kadar glukosa darah normal.
- Orang-orang dengan gangguan pendengaran yang bahkan ringan, tetap memiliki peluang dua kali lebih mungkin untuk mengidap demensia. Kemungkinan ini meningkat seiring dengan tingginya tingkat dari gangguan pendengaran.
- Kehilangan pendengaran terkait dengan percepatan kehilangan jaringan otak.
- Ada korelasi yang tinggi antara gangguan pendengaran dan penyakit kardiovaskular.
- Sekitar 10% dari populasi orang dewasa atau sekitar 25 juta orang Amerika, telah mengalami tinitus yang berlangsung setidaknya lima menit dalam satu tahun terakhir. Gangguan pendengaran terjadi pada 90% kasus tinitus.
Bagaimana Cara Pencegahannya?
Kami dapat membantu Anda mendapatkan diagnosis dan perawatan dini dari masalah gangguan pendengaran tersebut. Mulai dengan tes pendengaran online gratis kami dengan menghubungi 0800-100-2234 atau klik di sini, dan kami akan membantu Anda menemukan profesional kesehatan pendengaran setempat yang dapat Anda ajak bicara atau berkonsultasi tentang masalah kesehatan pendengaran Anda.
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/2019/05/Half-a-billion-with-hearing-loss
