Melakukan tes pendengaran merupakan salah satu cara yang dapat membantu Anda mendeteksi kemungkinan berkurangnya kemampuan pendengaran sedini mungkin. Gangguan pendengaran merupakan masalah kesehatan paling umum ketiga di dunia, setelah radang sendi dan penyakit jantung. Kehilangan pendengaran sangat bisa diobati dan tingkat keberhasilannya lebih tinggi ketika diketahui masalahnya lebih awal.
Banyak orang tidak menyadari bahwa lingkungan tempat mereka beraktivitas sehari-hari memiliki potensi untuk menurunkan kualitas pendengaran secara bertahap. Bengkel, pabrik, pembangunan gedung-gedung, pabrik furniture, jalan raya, dan lain sebagainya merupakan tempat dengan intensitas kebisingan yang cukup tinggi. Jika tidak berhati-hati, paparan kebisingan dalam jangka waktu yang lama tersebut dapat membuat indera pendengaran tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.
Tes Pendengaran, Mengapa Harus Dilakukan?
Berikut 9 alasan mengapa Anda harus menjadwalkan tes pendengaran dan mencari tahu pasti masalah tersebut sedini mungkin.
- Tes pendengaran tidak menimbulkan rasa sakit, ada beberapa yang gratis, dan bahkan ada tes pendengaran online yang hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit.
- Hampir setengah dari orang-orang yang melaporkan tidak ada masalah pendengaran ternyata memiliki gangguan pendengaran ringan.
- Orang dewasa dengan gangguan pendengaran sedang 3x lebih mungkin mengalami demensia. Dan 5x lebih mungkin jika gangguan pendengarannya berat atau parah.
- Gangguan pendengaran yang tidak diatasi dapat meningkatkan risiko terjatuh sebesar 30%.
- Dalam sebuah penelitian, gangguan pendengaran memiliki kaitan dengan risiko kesepian yang tinggi dan isolasi sosial.
- Jika hasil tes pendengaran Anda menunjukkan pendengaran Anda normal, ini bisa menjadi bukti bagi orang lain yang menganggap Anda memiliki masalah pendengaran.
- Para peneliti berpendapat bahwa mengatasi gangguan pendengaran sedini mungkin merupaka salah satu hal terbesar yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko demensia.
- Setelah Anda berusia 50 tahun, para ahli menyarankan untuk melakukan pemeriksaan pendengaran rutin setiap 3 tahun.
- Menurut Dr. Frank Lin dari Johns Hopkins Medicine, “Semakin dini gangguan pendengaran diatasi, semakin mudah bagi otak untuk beradaptasi.”
- Gangguan pendengaran mungkin merupakan tanda peringatan dini atau tanda bahaya untuk kondisi kesehatan lainnya termasuk penyakit kardiovaskular dan diabetes.
- Lansia yang mengatasi gangguan pendengaran mereka dengan alat bantu dengar melaporkan bahwa kualitas hidupnya meningkat secara signifikan.
- Menjadi proaktif tentang kesehatan pendengaran Anda hari ini akan sangat bermanfaat untuk esok hari dan selama sisa hidup Anda.
Kesimpulan
Secara garis besar, tes pendengaran penting dilakukan untuk menghindari dampak gangguan pendengaran yang lebih buruk di kemudian hari. Tes pendengaran yang dilakukan sejak awal dan penanganan yang tepat akan membantu Anda menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik, mengingat dampak gangguan pendengaran tidak hanya dapat membuat Anda kehilangan kemampuan untuk mendengar, melainkan juga penurunan kualitas hidup karena tidak lagi mampu berkomunikasi dengan baik, tidak mampu berinteraksi dengan orang-orang, lebih cepat marah dan frustrasi, yang akhirnya berujung pada depresi.
Keinginan untuk memiliki hidup yang berkualitas dan kesehatan yang prima adalah alasan yang paling masuk akal dan merupakan langkah preventif yang paling utama agar terhindar dari masalah pendengaran secara keseluruhan. Dengan tubuh yang sehat dan pendengaran yang baik, maka Anda akan mendapat banyak kemungkinan untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan bermasyarakat, maupun dalam pekerjaan.
Anda sedang merasakan masalah dengan pendengaran? Cari tahu pasti masalah dan solusinya dengan menjadwalkan tes pendengaran bersama profesional pendengaran di outlet ABDI terdekat hari ini. Untuk informasi lebih lanjut klik di sini.
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/articles/2021/05/reasons-to-get-a-hearing-test
