Diabetes, gangguan pendengaran dan tinnitus – Apa itu Diabetes? Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk gangguan penglihatan dan penyakit jantung. Namun, tahukah Anda bahwa diabetes juga dapat memengaruhi pendengaran dan keseimbangan?. Jika Anda mengalami diabetes dan mulai merasakan penurunan pendengaran, sangat disarankan untuk melakukan tes pendengaran dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan pendengaran dibandingkan mereka yang tidak mengalami diabetes. Oleh karena itu, dianjurkan pemeriksaan pendengaran secara rutin, terutama jika muncul gejala penurunan pendengaran. Jika gangguan pendengaran terdeteksi, sebaiknya segera dilakukan penanganan yang tepat agar tidak semakin parah.
Diabetes Memengaruhi Pendengaran dan Keseimbangan
Gangguan Pendengaran
Menurut American Academy of Audiologists, para ilmuwan berpendapat bahwa kadar gula darah yang tinggi akibat diabetes yang tidak terkontrol dapat melemahkan pembuluh darah di telinga serta merusak saraf di telinga bagian dalam, termasuk sel-sel kecil yang dikenal sebagai “sel rambut.” Seperti bagian tubuh lainnya, sel rambut ini membutuhkan aliran darah yang baik untuk berfungsi dengan normal. Jika sel-sel ini mengalami kerusakan atau mati, gangguan pendengaran yang terjadi dapat bersifat permanen.
Pusing dan Risiko Jatuh
Selain itu, diabetes dapat merusak sistem vestibular, yaitu bagian dari telinga bagian dalam yang membantu menjaga keseimbangan. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan pusing dan meningkatkan risiko jatuh.
Tinitus (Telinga Berdenging)
Penelitian tentang hubungan antara diabetes dan tinitus tidak sebanyak seperti penelitian mengenai hubungan antara diabetes dan gangguan pendengaran. Namun tampaknya tinitus atau yang kita kenal sebagai telinga berdenging lebih sering dialami oleh penderita diabetes.
Dalam beberapa kasus, tinitus mungkin terjadi disebabkan oleh gangguan pendengaran yang tidak disadari, karena gangguan pendengaran memang sering menjadi penyebab tinitus. Namun, penderita diabetes juga lebih cederung berisiko mengalami tinitus meskipun tidak mengalami gangguan pendengaran.
Gatal/Infeksi Telinga
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan telinga terasa gatal hingga mengalami infeksi, beberapa penyakit seperti diabetes dan penyakit hati (liver), juga dapat menjadi penyebabnya. Diabetes dapat mengurangi keasaman kotoran telinga, sehingga penderita diabetes lebih berisiko mengalami infeksi pada telinga luar (termasuk saluran telinga). Selain itu, kulit di area telinga penderita diabetes lebih rentan mengalami kerusakan.
Gejala dan Tanda Diabetes
Berikut ini adalah gejala/tanda-tanda diabetes, meliputi:
- Sering buang air kecil
- Merasa haus yang terus-menerus
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Rasa lapar yang berlebihan
- Masalah kulit
- Luka sulit sembuh
- Infeksi jamur
- Iritasi area intim
- Mudah letih dan mudah tersinggung
- Pandangan/penglihatan kabur
- Kesemutan atau mati rasa
Jika Anda mengalami tanda-tanda di atas, periksakan ke dokter agar jika terdeteksi adanya diabetes segera diatasi dan tidak memengaruhi kondisi kesehatan lainnya.
Jangan Tunda!
Tanda-tanda awal Anda mengalami gangguan pendengaran sering sulit dikenali karena umumnya penurunan pendengaran berkembang secara perlahan. Banyak orang yang merasa masih bisa mendengar, tetapi sulit memahami ucapan orang lain. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami penurunan pendengaran. Sampai akhirnya mulai terasa mengganggu dan mereka memutuskan untuk menemui audiologis atau konsultan pendengaran dan menjalani pemeriksaan pendengaran. Dan terbukti dari diagram hasil pemeriksaan pendengaran bahwa ia sudah mengalami penurunan pendengaran.
Jika Anda merasa pendengaran Anda tidak sebaik dulu, sering meminta lawan bicara mengulangi ucapan, dan/atau menaikkan volume suara TV atau musik lebih tinggi dari biasanya, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pendengaran di pusat alat bantu dengar terdekat agar Anda tidak berisiko mengalami gangguan pendengaran lebih lanjut atau efek samping lainnya seperti dampak dari gangguan pendengaran yang tidak segera diatasi.
Latar Belakang Kesehatan
Pastikan untuk memberi tahu penyedia layanan pendengaran jika Anda memiliki diagnosis diabetes, karena kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan pendengaran. Informasi mengenai kesehatan, sebagai bagian dari riwayat medis Anda sangat penting bagi audiologis atau konsultan pendengaran Anda. Informasi tersebut akan membantu audiologis atau konsultan pendengaran untuk merekomendasikan alat bantu dengar yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
–
Sumber :
https://www.healthyhearing.com/report/53264-Hearing-loss-diabetes-tinnitus
https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/tanda-dan-gejala-diabetes