Gangguan pendengaran “tersembunyi” didefinisikan sebagai gangguan pendengaran yang tidak dapat dideteksi pada tes pendengaran dasar. Hal ini menunjukkan masalah pada telinga. Tidak ada yang yakin berapa banyak orang yang telah menderita gangguan pendengaran tersembunyi ini. Tetapi dalam sebuah penelitian, telah diperoleh data lebih dari 100.000 catatan pasien dari periode 16 tahun. Bahwa sekitar 10 persen pasien yang mengunjungi klinik audiologi di Massachusetts Eye and Ear dan memiliki hasil audiogram normal, ternyata tanpa sadar telah mengalami gangguan pendengaran tersembunyi.
Tanda Gangguan Pendengaran Tersembunyi
Tidak ada seperangkat pedoman yang bisa ditetapkan untuk mendiagnosis gangguan pendengaran tersembunyi. Tetapi beberapa hal di bawah ini harus diwaspadai termasuk:
- Rasa yang kuat bahwa Anda memiliki gangguan pendengaran, bahkan setelah lulus tes pendengaran.
- Anda selalu butuh lingkungan sekitar yang tenang untuk melakukan percakapan.
- Merasa mudah terganggu atau tidak dapat fokus dalam suasana yang bising.
- Mulai mendengar percakapan orang secara salah.
Apa yang Terjadi Didalam Otak?
Ketika kita mendengar, gerakan di silia, atau sel-sel rambut, di telinga bagian dalam mengirimkan sinyal ke saraf pendengaran, yang juga dikenal sebagai saraf vestibulocochlear, atau saraf kranial kedelapan. Sinyal-sinyal ini harus melewati sinapsis, yang merupakan persimpangan vital antara sel-sel saraf.
Gangguan pendengaran biasa terjadi karena kerusakan pada sel-sel rambut atau saraf. Gangguan pendengaran tersembunyi sering muncul karena hilangnya sinapsis di antaranya. Sinyal tiba tidak lengkap, oleh karena itu ada beberapa informasi yang hilang saat kita perlu menafsirkan kata-kata.
Audiolog telah menggambarkan pasien gangguan pendengaran tersembunyi ini selama bertahun-tahun. Pada tahun 2009, sebuah penelitian pada tikus telah didokumentasikan bahwa suara keras dapat secara khusus menghancurkan sinapsis. Dalam studi tersebut, tikus dipaksa untuk menahan kebisingan 100 desibel — setingkat dengan menggunakan mesin pemotong rumput — selama dua jam. Kemudian tim menemukan bahwa meskipun sel-sel rambut tikus telah selamat, setengah dari sinapsis mereka hilang.
Manusia dengan sinapsis yang hilang mungkin masih mendengar bunyi bip dalam tes pendengaran bahkan pada volume rendah yang biasanya tidak dapat didengar oleh orang yang mengalami gangguan pendengaran.
Penyebab Gangguan Pendengaran Tersembunyi
Polusi suara dan penuaan adalah sebuah gabungan yang dapat menjadi penyebab utama adanya gangguan pendengaran tersembunyi. “Sebagian besar peneliti merasa bahwa paparan yang lama bahkan terhadap kebisingan tingkat rendah dapat menyebabkan gangguan pendengaran tersembunyi. Dan sebagian besar setuju bahwa sistem pendengaran yang lama mengungkapkan masalah ini. Dr. Catherine Palmer, Direktur Audiologi dan Alat Bantu Dengar di University of Pittsburgh Medical Center. menyatakan bahwa dengan adanya paparan kebisingan dan penuaan, maka manusia akan kehilangan beberapa sinapsis dalam pendengaran mereka.
Kemungkinan penyebab lain, dari gangguan pendengaran tersembunyi juga dilaporkan pada tahun 2017 , bahwa gangguan tersebut bisa terjadi akibat adanya masalah dengan sel-sel yang membentuk myelin, suatu zat yang mengisolasi akson neuron (sel-sel otak) di telinga. Gangguan autoimun seperti sindrom Guillain-Barré — terkait dengan keracunan makanan, flu, hepatitis, dan virus Zika — juga dapat menyerang mielin yang perlahan lahan bisa mengakibatkan gangguan pendengaran.
Perawatan
Tidak ada pengobatan langsung, meskipun penelitian sedang dilakukan untuk menemukan obat yang akan mendorong neuron untuk menumbuhkan sinapsis baru. Dalam kasus di mana ada setidaknya sedikit gangguan pendengaran, orang akan mendapat manfaat dari alat bantu dengar canggih yang memiliki pengaturan “bicara dalam kebisingan” seperti Livio AI. Alat bantu dengar yang canggih akan menggunakan mikrofon directional untuk mengambil sinyal di depan Anda dan mengurangi suara di belakang atau sisi Anda. Selain itujuga dapat menempatkan mikrofon di dekat sinyal yang perlu Anda dengar, dan mengenakan penerima Bluetooth atau alat bantu dengar di telinga Anda.
Cari penyedia layanan pendengaran yang memiliki pengetahuan tentang gangguan pendengaran. Para tenaga profesional pendengaran akan dapat membantu Anda memutuskan apakah salah satu alat bantu dengar yang tersedia dapat membantu Anda, seperti sistem FM pribadi atau aplikasi seluler yang dapat memberi caption pada percakapan langsung. Pastikan untuk memanfaatkan alat bantu pendengaran yang dibutuhkan.
Terakhir, cobalah untuk tidak menyangkal masalah dan menarik diri. Waspadai bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi mental Anda. Seperti segala jenis gangguan pendengaran, masalah ini dapat memiliki efek pada jiwa Anda, menciptakan perilaku menghindar dan kecemasan sosial. Jadi segeralah lakukan pemeriksaan dan hindari masalah gangguan pendengaran yang lebih parah.
–
Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/53066-Hidden-hearing-loss