Gejala gangguan pendengaran yang terjadi pada lansia, umumnya tidak dapat terlihat, namun dapat dirasakan berdasarkan perubahan perilaku yang dialami oleh mereka. Anda mungkin menyadari ketika orang tua sering meminta Anda mengulang kata-kata yang telah Anda ucapkan, lalu orang tua Anda menyalakan TV dengan volume yang sangat keras, atau mengeluh bahwa Anda selalu bergumam saat sedang berkomunikasi dengannya.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini atau gejala kehilangan pendengaran lainnya, penting untuk segera mengunjungi dokter. Hal ini bertujuan untuk mendiagnosis dan mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Bagaimanapun, masalah pendengaran yang tidak diatasi dapat meningkatkan risiko demensia. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan penyebab gangguan pendengaran, mengapa mengatasi gangguan pendengaran penting untuk kesehatan otak, dan membagikan 10 tanda gangguan pendengaran yang paling umum untuk membantu Anda mengetahuinya sejak dini.
Apa Penyebab Gangguan Pendengaran Pada Lansia
Gangguan pendengaran terkait usia disebut presbycusis. Kehilangan pendengaran yang terjadi secara lambat dan bertahap ini disebabkan oleh adanya perubahan pada telinga bagian dalam karena penuaan. Semakin tua seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami gangguan pendengaran.
Hampir 1 dari 3 orang di atas usia 65 tahun memiliki beberapa jenis gangguan pendengaran. Dalam suatu penelitian, didapatkan 47% responden melaporkan mengalami gangguan pendengaran yang tidak diatasi.
Mengatasi Gangguan Pendengaran Dapat Mencegah Kerusakan Otak
Jika masalah pendengaran tidak didiagnosa dan segera diatasi, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang berhubungan dengan pendengaran.
Terdapat tiga teori utama mengapa gangguan pendengaran dikaitkan dengan penurunan kognitif :
- Beban kognitif – otak terlalu sibuk mencoba mendengar dan mencoba untuk fokus pada memori atau pemikiran.
- Atrofi otak – bagian otak yang tidak terpakai dapat terbuang percuma.
- Isolasi sosial – ketidakmampuan dalam mendengar dapat menyebabkan lansia menghindari interaksi sosial.
10 Tanda Umum Gangguan Pendengaran Pada Lansia
- Kesulitan mendengarkan suara melalui telepon atau saat melakukan panggilan telepon.
- Sulit mengikuti sebuah percakapan saat ada dua orang atau lebih yang berbicara dalam waktu yang sama.
- Menyalakan TV dengan volume suara yang terlalu keras.
- Berusaha untuk memahami percakapan
- Mengalami kesulitan mendengar di lingkungan sekitar yang bising, seperti saat di restoran.
- Mengeluh pusing, sakit atau mendengar suara berdenging di telinga mereka.
- Sering meminta orang lain untuk mengulangi perkataannya saat melakukan percakapan.
- Mengeluh orang lain bergumam atau berbicara tidak jelas.
- Salah paham tentang apa yang orang lain katakan dan tidak menjawab dengan cara yang diharapkan.
- Kesulitan memahami saat wanita atau anak-anak berbicara dengannya.
Tanda-tanda gangguan pendengaran lainnya pada lansia antara lain perubahan kepribadian, seperti seseorang yang dulunya suka bersosialisasi, tetapi sekarang tidak ingin menghabiskan waktu bersama sekelompok orang. Terkadang, gejala gangguan pendengaran bisa disalah artikan dengan demensia.
Jika Anda ataupun orangtua Anda mungkin memiliki tanda-tanda masalah pendengaran seperti yang telah disebutkan diatas, segera hubungi ABDI disini atau telepon ke 0800-100-2234 untuk mendapatkan bantuan segera terhadap masalah pendengaran yang dialami.
–
Sumber : https://dailycaring.com/10-common-signs-of-hearing-loss-in-seniors/