Ketika Anda harus menjadi frequent flier ( orang yang banyak menghabiskan waktu untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat) atau ketika Anda mulai terbang secara teratur, Anda mungkin akan membutuhkan sepasang penutup telinga karena sering mengalami hal-hal berikut.
Kesulitan Mendengar. Anda mungkin akan sering mengalami kesulitan memahami pramugari atau penumpang lainnya. Anda harus benar-benar fokus pada apa yang dikatakan untuk berkomunikasi secara efektif.
Tinnitus dan Pendengaran yang Teredam. Setelah penerbangan, telinga Anda mungkin akan sering berdengung dengan frekuensi rendah. Dan kadang-kadang pendengaran Anda sedikit teredam, terutama setelah penerbangan panjang.
Kelelahan. Anda secara teratur merasa lelah secara mental setelah penerbangan, tidak peduli jam berapa Anda terbang.
Mengapa Anda Mengalaminya
Jawabannya adalah, paparan kebisingan tingkat tinggi. Berikut ini adalah alasannya :
Kesulitan Pendengaran
Tingkat kebisingan pada pesawat sangat bervariasi dan ditentukan oleh ukuran pesawat, jumlah mesin yang dimiliki pesawat dan di mana pengukuran dilakukan (mis. Kokpit, di atas sayap, di belakang pesawat). Menurut Noise Navigators Sound Level Database, tingkat kebisingan di kabin pesawat komersial dapat berkisar antara 75-92dB. Untuk kerangka referensi, ucapan biasanya muncul sekitar 66dB. Jadi, tidak mengherankan saya mengalami kesulitan mendengar orang lain! Sebagian besar suara individu, terutama yang dengan suara tenang dan / atau bernada tinggi, tertutupi oleh suara pesawat.
Tinnitus dan Pendengaran yang Teredam
Meskipun Anda tidak mengalaminya setiap saat, fakta bahwa itu terjadi adalah sesuatu yang tidak boleh diabaikan. Suara 85dB atau lebih keras diberi label berbahaya untuk didengar. Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja (NIOSH) merekomendasikan paparan tidak lebih dari delapan jam untuk tingkat kebisingan 85dB. Saat level suara meningkat, waktu pencahayaan yang diizinkan berkurang. Jadi, jika Anda berada di pesawat yang memiliki tingkat kenyaringan 91dB, Anda hanya dapat terpapar ke tingkat itu selama dua jam sebelum Anda berisiko merusak pendengaran Anda. Tanda-tanda ciri eksposur berlebihan terhadap suara keras termasuk tinnitus (dering di telinga) dan pendengaran yang teredam. Dalam kebanyakan kasus, tanda-tanda ini hilang tetapi setelah paparan berulang tinnitus mungkin menetap. Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya gejala tinnitus yang menetap, Anda membutuhkan penutup telinga selama menjalani penerbangan.
Kelelahan
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa kebisingan dapat memiliki dampak yang melampaui telinga kita. Paparan terhadap suara keras di lingkungan kerja (mis. Pekerja pabrik, konstruksi, musisi) dan bahkan dalam kehidupan kita sehari-hari (misalnya tinggal atau bekerja di dekat bandara atau antar negara bagian) dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka pendek dan jangka panjang kita.
Anda dapat dengan mudah mengurangi efek dari kebisingan pesawat dengan mengenakan penutup telinga di pesawat tetapi kita terkadang terus lupa mengemasnya, karena kebanyakan orang melakukannya! Jadi, akan lebih baik jika mulai sekarang Anda membawa satu set penutup telinga ekstra di tas perjalanan sehingga anda akan selalu membawanya.
Beberapa Jenis Penutup Telinga
Penutup telinga busa. Sekali pakai, murah dan Anda bisa menemukan di mana saja termasuk toko serba ada bandara.
Penutup telinga khusus. Ada berbagai penyumbat telinga khusus yang memberikan perlindungan hebat dan kenyamanan pas.
Headphone. Perangkat ini, dengan kesesuaian dan pemasangan yang tepat, dapat mengurangi kebisingan di kabin. Pastikan suara yang datang dari perangkat berada pada tingkat yang aman. Aturan praktis menggunakab headphone yang baik: jika Anda tidak dapat mendengar orang di sebelah Anda dengan mudah, maka berarti level suaranya terlalu keras.
Headphone peredam bising. Perangkat ini dapat memberikan segel yang bagus untuk mencegah suara yang tidak diinginkan tetapi juga menggunakan pengurangan bising aktif untuk membatalkan suara frekuensi rendah di sekitar Anda, yang sangat bermanfaat di pesawat. Sekali lagi, ingatlah untuk menjaga level suara tetap aman dan dengarkan dengan cermat!
Temukan penutup telinga yang cocok untuk Anda dan yang dapat dengan mudah diterapkan dalam rutinitas terbang Anda, bahkan jika Anda tidak terbang secara teratur.
Namun jika sebelum Anda membaca artikel ini, Anda telah mengalami beberapa kali penerbangan dan Anda belum memakai penutup telinga sehingga mengalami gangguan pendengaran, maka Anda bisa mulai melakukan pemeriksaan pendengaran di sini. Melakukan pemeriksaan pendengaran sejak dini akan mencegah Anda untuk mengalami kehilangan pendengaran lebih serius di kemudian hari.
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/2015/04/mile-high-hearing-protection
