Bagi banyak dari kita, kesenangan di musim panas termasuk merasakan cipratan di air dan berenang. Tetapi apa yang terjadi ketika keinginan kita untuk mendinginkan diri di air menyebabkan infeksi telinga yang menyakitkan atau bahkan gangguan pendengaran sementara?. Hal ini sebenarnya dapat terjadi lebih sering daripada yang Anda kira dan biasanya gangguan tersebut dikenal dengan nama otitis eksterna.
Apa Itu Otitis Eksterna
Otitis eksterna adalah infeksi pada kulit saluran telinga. Secara teknis ini hanya infeksi kulit, tetapi bisa sangat menyakitkan. Infeksi memasuki telinga melalui bakteri yang ditemukan dalam air. Sebenarnya, semua air mengandung bakteri, dan level bakteri biasanya bahkan lebih tinggi pada air yang tidak diolah yang ditemukan di danau, sungai, dan lautan. Ketika air yang sarat bakteri ini tidak mengalir dengan baik dari saluran telinga, ia menjadi terperangkap. Di dalam saluran telinga yang hangat dan lembab, bakteri berkembang biak dan menyebabkan infeksi. Infeksi menyebabkan pembengkakan dan peradangan. Saluran telinga yang tidak bisa mengakomodasi pembengkakan dan rasa sakit yang dihasilkan bisa sangat menyiksa Anda.
Swimmer’s ear atau otitis eksterna, mempengaruhi jutaan orang setiap tahun. Jumlahnya meningkat di musim panas maupun di beberapa negara yang memiliki iklim tropis. Meskipun sebagian besar terkait dengan anak-anak, karena mereka lebih rentan karena saluran telinga yang lebih sempit, otitis eksterna dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia.
Sebenarnya sebutan swimmer’s ear atau “telinga perenang” sebagai nama lain dari otitis eksterna agak keliru. Meskipun umumnya dialami oleh perenang, Anda tidak harus menjadi perenang untuk mendapatkannya. Kadang-kadang tinggal di iklim yang panas dan lembab sudah cukup untuk membangun kelembaban dan membuat telinga Anda terganggu.
“Bakteri berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembab,” kata Bridget Redlich, pencegah infeksi di Lake Charles Memorial Health System di Louisiana. “Air yang tetap di telinga setelah berenang atau bahkan mandi, jika Anda tidak bersihkan semua kelembaban dan membuatnya kering, maka akan berpotensi dapat menyebabkan otitis eksterna.”
Setiap trauma pada kulit saluran telinga juga dapat memberikan titik masuk bagi bakteri. Orang-orang yang menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga mereka, orang-orang yang sering menggaruk telinga atau yang menderita eksim atau psoriasis memiliki risiko lebih besar untuk menderita otitis eksterna karena lecet kulit.
Baca juga : kenali 4 penyebab masalah gangguan pendengaran
Gejala dan Perawatan Otitis Eksterna
Perasaan penuh atau tersumbat di telinga yang dapat menyebabkan suara teredam seringkali merupakan tanda pertama dari otitis eksterna. Jika tidak diatasi pada saat itu, yang terjadi selanjutnya adalah rasa sakit, bengkak, dan terkadang keluar air. Kadang-kadang juga diiringi dengan dering di telinga yang terkena, yang dikenal sebagai tinitus. Untungnya, gejala otitis eksterna, termasuk gangguan pendengaran, bersifat sementara dan dapat mereda dengan pengobatan.
Cara terbaik untuk mengurangi kemungkinan mendapatkan otitis ekterna adalah dengan mengambil beberapa tindakan pencegahan yang mudah seperti :
- Keringkan telinga dengan handuk setelah berenang.
- Miringkan kepala ke setiap sisi untuk memungkinkan kelebihan air mengalir.
- Gunakan penyumbat telinga atau topi renang saat berenang, terutama di danau dan sungai.
- Jangan memasukkan apapun ke dalam telinga, dan terutama hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga.
- Penggunaan pengering rambut pada pengaturan terendah dapat digunakan untuk mengurangi kelembaban di telinga.
Dan jangan khawatir, jika Anda mendapatkan otitis externa, kesenangan Anda tidak harus berakhir. Bertemu dengan dokter atau profesional perawatan pendengaran Anda untuk memulai pengobatan segera tidak hanya akan meringankan ketidaknyamanan Anda, itu akan membuat Anda kembali ke dalam air dalam waktu singkat. Untuk menemukan klinik di dekat Anda, kunjungi website kami atau hubungi no 0800-100-2234.
–
Sumber : https://www.healthyhearing.com/report/52473-Swimmer-s-ear-can-lead-to-temporary-hearing-loss
