Akhir-akhir ini, semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang dewasa lanjut usia dengan gangguan pendengaran lebih mungkin untuk mengalami gejala penurunan kognitif. Selain itu, orang dewasa diatas usia 40 tahun yang terus mulai mengalami penurunan pendengaran, juga mengalami penyusutan otak lebih cepat dan berisiko untuk terkena Alzheimer dan demensia.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Berikut tiga alasan mengapa gangguan pendengaran dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dan kesehatan otak. Ditambah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meminimalkan risiko dari hal tersebut.
Gangguan Pendengaran Menyebabkan Isolasi Sosial
Gangguan pendengaran yang tidak diobati telah lama dianggap sebagai penyebab seseorang kehilangan kehidupan sosialnya. Dengan menurunnya pendengaran seseorang, maka akan terjadi peningkatan isolasi sosial dan kesepian, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa hasil penelitian yang juga dapat menjadi faktor risiko utama untuk terkena alzheimer dan demensia.
Gangguan Pendengaran Menggeser Kemampuan Kognitif
Bayangkan otak Anda memiliki keterbatasan jumlah “bahan bakar”. Ketika mendengar menjadi lebih sulit, maka Anda sama halnya menggunakan lebih banyak “bahan bakar” untuk memahami apa yang Anda dengarkan. Ini berarti Anda memiliki lebih sedikit memori dan pengambilan keputusan. Para ilmuwan menyebutnya sebagai “Teori muatan kognitif”.
Kehilangan Pendengaran Mempercepat Penyusutan Otak
Percaya atau tidak, otak kita menyusut ketika kita menua. Tapi hasil MRI dari orang yang terkena gangguan pendengaran menunjukkan penyusutan otak yang lebih cepat dari kondisi normal. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya stimulasi-stimulasi yang di terima otak. Sehingga kemampuannya menurun dan secara tidak langsung juga membuatnya mengalami penyusutan lebih cepat.
Mengobati Gangguan Pendengaran Bisa Membantu Mengurangi Risiko Penurunan Kognitif dan Demensia
Dua studi (yang telah dilakuka pada tahun 2015 dan 2017) telah menyimpulkan bahwa mengobati gangguan pendengaran (dengan alat bantu dengar) dapat mengurangi risiko penurunan kognitif. Yang terkait dengan gangguan pendengaran dan dapat membantu mencegah terjadinya demensia.
Manfaat memakai alat bantu dengar juga termasuk :
- Mengurangi kelelahan mental
- Mengurangi perasaan terisolasi dan depresi
- Peningkatan kemampuan untuk melakukan beberapa hal sekaligus
- Meningkatkan memori, perhatian, dan fokus
- Meningkatkan keterampilan komunikasi
Jika gangguan pendengaran dapat ditangani lebih cepat, kehidupan sosial Anda juga akan terselamatkan. Meskipun secara tidak langsung. Anda bisa kembali mendegarkan suara alam, celoteh riang anak cucu, diskusi penting dari kelompok sosial. Serta Anda juga bisa mendapatkan semua informasi penting yang perlu Anda ketahui.
Gangguan pendengaran yang ditangani dengan penggunaan alat bantu dengar, juga akan meningkatkan faktor keamanan Anda dijalan dan juga lingkungan kerja. Hal ini secara tidak langsung dapat berdampak pada peningkatan produktivitas dan pendapatan Anda.
Ingin terbebas dari gangguan pendengaran? Ingin terhindar dari resiko terkena Alzheimer dan demensia? Atau ingin memiliki pendengaran seperti dulu lagi dan bebas kembali beraktifitas? Kami akan memberi solusinya.
ABDI sebagai pusat penyedia alat bantu dengar no 1 di Indonesia bekerjsama dengan Starkey, memiliki banyak referensi alat bantu dengar dengan teknologi terbaru yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan pendengaran Anda. Hubungi kami di no 0800-100-2234 atau klik di sini. Dapatkan jadwal janji temu untuk pemeriksaan pendengaran di area terdekat Anda dan temukan solusi masalah pendengaran Anda dengan cepat dan tepat bersama kami.
–
Sumber : https://drive.google.com/drive/u/0/folders/14LwpfY9HCqs0SaTfYutCxPzd5y-xlb0t?ogsrc=32