Ketika seseorang bertambah tua, umumnya ia akan mulai bermasalah dengan penglihatan dan pendengaran. Apalagi jika ia memiliki demensia, gangguan penglihatan dan pendengaran tersebut dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Ia menjadi semakin bingung tentang apa yang terjadi di sekitarnya hingga dan menyulitkan komunikasi.
Gejala yang ditunjukkan ketika penglihatan atau pendengaran mulai terganggu hampir sama dengan tanda-tanda demensia. Contohnya, Anda sering kebingungan ketika mengikuti suatu percakapan. Memang cukup sulit untuk membedakan tanda-tanda awal antara demensia dengan gangguan pendengaran. Semakin sulit lagi untuk mendiagnosis demensia jika orang tersebut mengidap gangguan pendengaran atau penglihatan. Begitu juga sebaliknya, mendiagnosis gangguan pendengaran dan penglihatan jadi tambah sulit jika ia telah memiliki demensia.
Menghadapi Demesia dan Gangguan Pendengaran
Hidup dengan kedua kondisi diatas tentu lebih menyusahkan. Baik demensia maupun gangguan pendengaran, keduanya sangat berdampak terhadap kehidupan penderitanya sehari-hari seperti semakin sulitnya berkomunikasi dengan orang lain, meningkatkan isolasi sosial, kehilangan kepercayaan diri, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang akhirnya membuat demensia yang ia derita terlihat semakin buruk.
Bagaimanapun juga, beberapa hal berikut ini dapat membantu.
- Melakukan tes pemeriksaan pendengaran secara rutin dan memaksimalkan pendengaran mereka, contohnya dengan menggunakan alat bantu dengar.
- Memperbaiki kondisi di lingkungan sekitar pasien seperti mengurangi kebisingan maupun distraksi yang menjadi latar suara untuk memastikan area tersebut cukup tenang.
- Temukan cara berkomunikasi yang paling disukai pasien, contohnya seperti membaca bibir.
- Gunakan gestur dan ekspresi dan buat mereka melihat Anda ketika berkomunikasi.
- Gunakan petunjuk-petunjuk visual.
Banyak orang tua yang cukup kesulitan untuk menggunakan alat bantu dengar sepanbjang waktu. Butuh waktu agar bisa terbiasa dengan perangkat tersebut dan mereka yang memiliki demensia akan butuh waktu yang lebih lama untuk penyesuaian. Penting juga untuk mempertimbangkan apakah alat bantu dengar merupakan pilihan terbaik bagi mereka. Maka, seorang audiolog harus mampu memberi masukan-masukan yang membantu pasien.
