Teknologi pendengaran yang tepat saja belum cukup untuk mengembangkan kemampuan mendengar dan berbahasa anak. Ada hal utama yang perlu anak pelajari setelah menggunakan teknologi pendengarannya yaitu belajar bicara dan berbahasa melalui mendengar. Bagian dari program Auditory-Verbal Therapy (AVT) adalah mendukung orang tua dan pengasuh untuk memastikan teknologi pendengaran anak bekerja secara optimal. Hal ini dilakukan untuk memastikan anak mendapatkan pengalaman mendengar yang terbaik agar dapat mengembangkan kemampuan mendengar dan bahasa lisan. Melalui AVT, banyak anak belajar untuk mendengarkan suaranya sendiri, suara orang lain, dan suara-suara menarik lainnya. Dengan belajar melalui mendengar, anak juga belajar berbicara yang nantinya diharapkan dapat terlibat dalam percakapan lisan yang bermakna dengan orang tua, sanak saudara, dan teman-temannya.
Terapis, guru, audiologis dan yang paling penting, orang tua dan pengasuh harus menciptakan lingkungan mendengar melalui penerapan strategi AVT. Strategi adalah salah satu aspek dari praktek AVT untuk belajar melalui mendengar dan berbahasa lisan pada anak-anak yang mengalami masalah pendengaran.
Melalui sesi terapi berbasis bermain yang dipadukan dengan strategi AVT, terapis dan orang tua maupun pengasuh dapat membantu anak memaksimalkan perhatian mereka melalui mendengar, memahami bahasa lisan, dan mengembangkan perilaku mendengar yang memungkinkan anak secara otomatis memperhatikan suara-suara di sekitarnya.
Strategi Auditory-Verbal Therapy (AVT)
Berikut beberapa contoh strategi AVT yang dapat diterapkan bersama anak :
1. Mendengar Terlebih Dahulu (Listening First)
Strategi ini memberi kesempatan anak untuk mendengarkan ucapan atau suara terlebih dahulu sebelum memberikan petunjuk visual. Tujuannya untuk memperluas akses anak terhadap suara sekitar lebih banyak serta mengajari otak bagian pendengaran untuk menggunakan/tidak menolak stimulus suara. Contoh, target mengenalkan kata sapi. Sebutkan kata target terlebih dahulu ”Ada sapi, iya… sapi” – kemudian tunjukkan mainan/gambar sapi – lalu ucapkan kembali ”Wahhh ada sapi ya”
2. Memberi Waktu Tunggu (Wait)
Strategi ini meminta orang tua atau pengasuh untuk menunggu respon anak beberapa saat sebelum lanjut berbicara. Beri anak waktu tunggu untuk merespon hal yang diucapkan/didengar. Orang tua atau pengasuh diharapkan tidak terburu-buru melanjutkan pembicaraan. Strategi ini bertujuan memberikan waktu jeda untuk anak memproses informasi. Contoh, target mengenalkan kata sapi. Sebutkan kata target ”Ada sapi, iya… sapi” – tunjukkan mainan/gambar sapi – lalu ucapkan kembali ”Wahhh ada sapi ya”. Setelah kata target diberikan, Ayah Bunda bisa menunggu sembari mengihung dalam hati 1 sampai 5, sebelum mengulang mengenalkan kata sapi sambil bermain.
3. Auditory Closure
Strategi dapat digunakan saat orang tua atau pengasuh menyanyikan sebuah lagu, sajak, atau kalimat lalu memancing anak untuk melanjutkan nyanyian, sajak, atau kalimat secara verbal. Dalam hal ini, pastikan anak sudah familiar dengan lagu yang akan dinyanyikan atau sudah paham dengan kalimat yang akan disampaikan. Beberapa manfaat dari strategi ini yaitu untuk mengetahui pemahaman anak, memberikan anak kesempatan untuk berkontribusi dan melatih perhatian anak agar lebih panjang. Contoh, mengenalkan kata buka. Dapat dilakukan sembari membaca buku, saat akan membuka lembaran selanjutnya Ayah Bunda dapat memotong kata target seperti, ”buu….. ” beri anak waktu tunggu sebelum merespon atau melanjutkan ”kaaa…..”. Atau saling melengkapi lirik lagu yang familiar seperti ”topi saya bun….” tunggu respon anak untuk mengucapkan ”dar….”, lanjutkan ”bundar topi….” tunggu respon anak untuk mengucapkan ”saya….” dan selanjutnya.
Tiga strategi yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil dari sekian banyak strategi yang dapat dilakukan untuk membantu mengembangkan kemampuan mendengar dan bahasa lisan anak dalam metode AVT. Program AVT di ABDI disesuaikan dengan kebutuhan setiap anak. Dengan mengikuti program ini, Anda memberikan kesempatan untuk anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kemampuan bicara dan berbahasa melalui mendengar.
–
Sumber :
https://leader.pubs.asha.org/do/10.1044/auditory-verbal-therapy-supporting-listening-and-spoken-language-in-young-children-with-hearing-loss-their-families/full/
https://www.hearspeech.ph/av-strategies-converted.pdf
https://www.clarkeschools.org/uploads/files/professionals/AVStrat-Revised.pdf
https://www.avuk.org/what-is-auditory-verbal-therapy#:~:text=It%20is%20an%20early%20intervention,language%20throughout%20their%20everyday%20lives
https://monkeymouths.com/therapies-programs/auditory-verbal-therapy/#:~:text=AVT%20is%20a%20listening%20and,or%20cochlear%20implant(s).