Cacar air (varicella zoster) adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam gatal dengan lepuh kecil berisi cairan. Virus cacar dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anak-anak dan orang dewasa. Cacar air sangat menular bagi orang-orang yang belum pernah menderita penyakit ini atau sudah divaksinasi. Sebelum vaksinasi cacar air rutin, hampir semua orang telah terinfeksi pada saat mereka mencapai usia dewasa, kadang-kadang dengan komplikasi serius. Saat ini, jumlah kasus dan rawat inap menurun secara dramatis.
Cacar Air dan Gangguan Pendengaran
Bagi kebanyakan orang, cacar air adalah penyakit ringan. Tetapi walaupun ringan, penyakit cacar air tetap dapat memberikan efek penyakit komplikasi lanjutan. Vaksin cacar air adalah cara yang aman dan efektif untuk mencegah cacar air dan kemungkinan komplikasinya.
Seorang anak yang terkena cacar air memiliki risiko lebih tinggi untuk infeksi telinga, dan gangguan pendengaran. Pada orang dewasa, virus cacar air dapat mengaktifkan dirinya kembali yang dikenal sebagai herpes zoster. Salah satu gejala herpes zoster adalah gangguan pendengaran. Jika orang dewasa belum di vaksinasi herpes zoster, virus ini juga dapat diaktifkan kembali pada penyakit langka yang disebut sindrom Ramsay Hunt.
Sindrom Ramsay Hunt dapat mempengaruhi saraf di dekat telinga bagian dalam dan menyebabkan ruam yang menyakitkan. Ruam yang menyakitkan ini dapat terjadi pada gendang telinga, saluran telinga, atau daun telinga. Sindrom tersebut menghasilkan kelemahan pada satu sisi wajah. Selain itu, secara umum, gangguan pendengaran sementara dapat terjadi pada satu telinga. Perawatan melibatkan steroid atau obat antivirus.
Vaksinasi Cacar Air
Telah tersedia vaksin untuk cacar dan herpes zoster. Meskipun begitu, seseorang masih mungkin untuk terkena cacar air bahkan setelah menerima vaksin. Tetapi biasanya kasus yang dialami cukup ringan. Bahkan jika Anda terkena cacar air, ada pengurangan risiko komplikasi yang signifikan jika Anda sebelumnya telah divaksinasi. Termasuk penurunan risiko komplikasi akut seperti otitis media serta superinfeksi bakteri atau herpes zoster.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter
Jika Anda mencurigai bahwa Anda atau anak Anda menderita cacar air, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Biasanya cacar air didiagnosa dengan memeriksa ruam dan memperhatikan adanya gejala yang mungkin menyertai. Dokter juga dapat meresepkan obat untuk mengurangi keparahan cacar air dan mengobati komplikasi, jika perlu.
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda jika ada dari komplikasi ini yang terjadi :
- Ruam menyebar ke satu atau kedua mata.
- Warna ruam menjadi sangat merah, hangat atau lunak. Hal ini menunjukkan kemungkinan infeksi kulit bakteri sekunder.
- Mengalami pusing, disorientasi, detak jantung yang cepat, sesak napas, tremor, kehilangan koordinasi otot, batuk yang memburuk, muntah, leher kaku atau demam lebih tinggi dari 38,9 C.
Bagaimana Jika Cacar Air Terlanjur Mengakibatkan Gangguan Pendengaran?
Jika cacar air ternyata telah mempengaruhi pendengaran, maka hal yang perlu Anda lakukan adalah segera menghubungi audiolog atau tenaga perawatan kesehatan pendengaran terbaik di kota Anda. Tenaga perawatan kesehatan pendengaran akan memberikan tes awal pendengaran untuk mengetahui sejauh mana pendengaran Anda telah terganggu dan memberikan solusi berupa alat bantu dengar terbaik yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda saat ini. Jadi jangan tunda lagi, segera hubungi no 0800-100-2234 sekarang juga.
–
Sumber : https://www.verywellhealth.com/can-chicken-pox-cause-hearing-loss-1048693