Umumnya, Anda akan direkomendasikan untuk melakukan tes pendengaran saat Anda mulai mengalami tanda-tanda gangguan pendengaran. Perasaan takut dan gugup sebelum melakukan tes pendengaran sangat umum dirasakan. Apalagi jika ini merupakan pengalaman pertama Anda. Tentu ada banyak kekhawatiran dan berbagai pertanyaanyang biasanya muncul. Banyak pertanyaan tentang proses tes dan pemeriksaan kesehatan telinga yang akan Anda jalani. Dibawah ini akan kita diskusikan apa saja yang terjadi selama Anda melakukan tes pendengaran.
Baca juga : hal yang dilakukan pada pemeriksaan pendengaran pertama.
Apa yang Dapat Anda Harapkan Selama Tes Pendengaran
Profesional pendengaran Anda akan memulai dengan menanyakan riwayat kesehatan. Mereka akan bertanya seputar pendengaran serta kesehatan Anda. Informasi ini sangat penting untuk menilai dengan benar gangguan pendengaran yang mungkin Anda alami. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur, karena jawaban Anda juga akan menentukan bentuk penanganan apa yang sesuai untuk mengatasinya.
Setelah menyelesaikan riwayat kesehatan, profesional pendengaran akan memeriksa telinga Anda dengan otoskop. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi saluran telinga dan gendang telinga Anda. Selain itu, mereka akan memastikan bahwa tidak ada benda asing atau kotoran telinga yang nantinya dapat mempengaruhi hasil tes pendengaran. Jika Anda memiliki kotoran telinga yang berlebih atau ada benda asing di dalam telinga, Anda akan dirujuk ke ahli untuk mengatasinya.
Semua Langkah Tes Pendengaran Tidak Menyakitkan
Anda akan melakukan tes pendengaran di ruangan yang sunyi dan kedap suara. Profesional pendengaran akan memasangkan satu set headphone ke telinga Anda. Selama tes pendengaran, serangkaian nada dari frekuensi yang berbeda (juga dikenal sebagai suara) akan diperdengarkankan ke masing-masing telinga secara terpisah dan bergantian. Anda akan merespons sinyal suara yang terdengar dengan mengangkat tangan atau menekan tombol. Ini disebut tes Audiometri Nada Murni (Pure Tone Audiometri).
Selanjutnya, adalah pengujian ucapan. Anda akan diminta untuk mengulangi kata-kata yang terdengar dari headphone Anda. Tak satupun dari dua tes ini menyakitkan bukan?.
Kemudian, profesional pendengaran dapat melakukan pengujian lebih lanjut, seperti tympanometry. Pemeriksaan ini akan memungkinkan profesional pendengaran untuk menilai kesehatan telinga tengah Anda. Tes pendengaran ini dapat membantu menentukan apakah ada cairan di belakang gendang telinga dan atau masalah lainnya. Tes ini juga tidak sakit.
Setelah semua pengujian selesai, profesional pendengaran akan meninjau hasil tes bersama Anda. Mereka juga akan membahas langkah selanjutnya dan memberikan rekomendasi untuk kesehatan pendengaran Anda. Sampai tahap ini, bisa Anda pahami bahwa proses untuk mengetahui masalah yang Anda alami melalui sebuah tes pendengaran, sama sekali tidak sakit.
Jika kemudian dari hasil tes menyatakan Anda membutuhkan sebuah alat bantu dengar, maka kami siap membantu Anda. ABDI sebagai pusat penyedia alat bantu dengar di Indonesia, memiliki layanan tes kesehatan, perawatan kesehatan maupun penyediaan alat bantu dengar yang Anda butuhkan, hubungi 0800-100-2234 atau kunjungi website kami di sini untuk mendapatkan layanan profesional kami di wilayah terdekat dari tempat tinggal Anda.
–
Sumber : https://www.starkey.com/blog/2018/04/Do-hearing-tests-hurt
