Gangguan pendengaran yang dialami anak-anak memiliki efek yang berbeda dengan gangguan pendengaran yang dialami orang dewasa. Karena masih dalam proses tumbuh kembang, anak memerlukan kemampuan mendengarnya untuk memhami bahasa dan melatihnya berbicara. Terdapat berbagai macam solusi untuk menjawab masalah gangguan pendengaran pada anak, salah satunya adalah dengan memanfaatkan alat bantu dengar untuk anak. Alat bantu dengar terdiri dari mikrofon, amplifier, dan penerima transmisi (receiver). Sirkuit di dalamnya akan membuat suara tertentu menjadi lebih keras sehingga suara dapat didengar lebih jelas. Alat bantu dengar untuk anak tidak hanya meningkatkan kemampuan dalam mendengar namun juga akan mengembangkan kemampuan berbicara anak. Karena yang biasa terjadi adalah jika seorang anak mengalami gangguan pendengaran sejak bayi, maka kemampuan berbicaranya pun akan terganggu sebab dia tidak bisa mendengar suara di sekitarnya. Padahal suara dan bunyi di sekitarnyalah yang membantu anak menstimulasi kemampuan berbicaranya.
Sebelum memilih alat bantu dengar untuk anak Anda, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu alat bantu dengar yang paling sesuai dengan kebutuhan anak Anda. Tidak semua perangkat alat bantu dengar dan teknologi dari alat bantu dengar sesuai dengan situasi tahap perkembangan pendengaran anak. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai alat bantu dengar yang cocok dan tidak cocok untuk anak
Alat bantu dengar Behind The Ear (BTE)
Rata-rata alat bantu dengar yang digunakan oleh anak-anak adalah alat bantu dengar dengan model Behind The Ear atau yang diletakan di belakang telinga. Model jenis ini menggunakan ear mold yang dimasukkan ke dalam saluran telinga. Suara atau bunyi yang ada di sekitar anak akan disalurkan melalui earmold untuk diteruskan ke telinga. Selain untuk anak, tipe BTE ini adalah bantu dengar yang paling banyak digunakan karena cocok untuk segala usia –baik dengan derajat gangguan pendengaran ringan, sedang, maupun berat. Apalagi saat ini sudah ada mini BTE dengan ukuran yang lebih kecil dari BTE normal sehingga memberikan kenyamanan yang lebih ketika dipakai. Model tipe BTE juga sangat bervariasi, bahkan ukuran, bentuk, dan warnanya bisa dibuat sesuai permintaan. Selain itu tipe BTE juga sangat mudah untuk didapatkan. Namun, tipe BTE juga memiliki beberapa kelemahan ketika digunakan anak-anak yakni mudah lepas atau jatuh dipakai ketika melompat atau berlari.
Alat bantu dengar InsideThe Ear (ITE) dan Inside The Canal (ITC)
Alat bantu dengar yang diletakkan di dalam telinga (Inside The Ear) atau pada saluran telinga (Inside the Canal) adalah jenis alat bantu dengar yang paling tidak cocok jika digunakan oleh anak-anak. Pasalnya bentuknya yang kecil dan tanpa pengait ini mudah sekali hilang jika anak tidak berhati-hati ketika menggunakannya. Sebenarnya kita tidak bisa berharap agar anak kita berhati-hati dalam menggunakan alat bantu dengarnya. Hal ini dikarenakan anak pada umumnya belum menyadari dan mengerti tentang hal-hal yang perlu mereka jaga atau tidak.
Maka sebagai orang tua kita harus lebih waspada terhadap kondisi pendengaran anak. Jika Anda mendapati anak Anda memiliki tanda-tanda gangguan pendengaran, segera bawa ke dokter THT atau audiologis yang terpercaya untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin. Sebab, besar pengaruhnya gangguan pendengaran yang diatasi sejak awal dengan gangguan pendengaran yang terlambat penangannya.
Dapatkan informasi seputar solusi pendengaran untuk anak di sini