Pandemi COVID-19 telah membuat adanya pergeseran besar-besaran untuk bekerja dari jarak jauh. Faktanya, menurut survei Gartner HR, 88% organisasi mendorong atau meminta atasan mereka untuk bekerja dari rumah. Bagi orang-orang dengan gangguan pendengaran yang mengandalkan komunikasi tatap muka.
Salah satu contohnya adalah seperti Dustin Feldman. Berkomunikasi dari jarak jauh berpotensi memiliki tantangan tersendiri. Namun, Feldman telah menggunakan alat bantu dengar barunya tepat sebelum pandemi dimulai. Menggunakan alat bantu dengar baru selama pandemi COVID-19 telah membantunya berkomunikasi dengan kolega dan orang yang dicintainya.
Seperti pengalaman yang dirasakan oleh Feldman, beliau biasanya menghabiskan sebagian besar jam kerjanya untuk bertemu dengan klien secara langsung, baik secara langsung maupun dalam kelompok.
“Merupakan keuntungan bagi saya untuk berada di depan klien,” katanya. Tidak hanya untuk membangun hubungan, tetapi terkadang lebih mudah baginya untuk memahami apa yang mereka katakan.
Sejak sekitar usia enam tahun, Feldman telah memakai alat bantu dengar. Dan meskipun teknologi pendengaran membantu, dalam keadaan tertentu, dia perlu membaca bibir untuk memahami sepenuhnya apa yang dikatakan seseorang.
Bekerja Dari Rumah Dengan Alat Bantu Dengar dan Menjaga Jarak Selama Pandemi COVID-19
Selama beberapa minggu pertama pandemi, banyak perusahaan beralih dari pertemuan langsung ke panggilan konferensi video. Menurut blog teknologi, WebEx melaporkan terfapat 6,7 miliar menit rapat, dan Microsoft melaporkan bahwa platform kolaborasinya mengalami peningkatan 500% dalam rapat, panggilan, dan konferensi.
Telecommute, kerja jarak jauh, working from home, kerja-dari-rumah atau apapun sebutannya. Hal ini menghadirkan tantangan unik saat Anda mengalami gangguan pendengaran. Anda mungkin tidak hanya belajar beradaptasi dengan cara-cara baru dalam bekerja. Mungkin Anda juga akan menemukan bahwa teknologi tidak seadaptif yang Anda inginkan. Tentunya hal ini akan menyebabkan stres dan isolasi sosial.
Untuk Anda yang menggunakan alat bantu dengar, dapat menyiasati Working From Home dengan tips yang sudah pernah kami bagikan disini.
Berkomunikasi Dengan Profesional Perawatan Pendengaran
Pandemi membawa peningkatan dalam telehealth, cara virtual untuk berhubungan dengan dokter. Berdasarkan survei Sage Growth Partner (SGP), 59% responden mengatakan bahwa mereka lebih cenderung menggunakan telehealth sekarang daripada sebelumnya.
Bagi pengguna Livio AI, Anda dapat melakukan pengaturan, fitting, dan lainnya terhadap alat bantu dengar Livio AI Anda sendiri dirumah langsung dari smartphone. Tentunya, konsultan pendengaran ABDI akan membantu Anda dalam melakukan hal ini.
Sumber : https://www.hearinglikeme.com/hearing-aids-during-covid-19-pandemic/
