Sering disebut sebagai telinga berdenging, tinitus adalah terdengarnya suara saat tidak ada suara yang berasal dari luar (suara eksternal). Tinitus dapat terdengar berbeda-beda pada setiap orang seperti berdengung, mendesis, menderu, atau berdesir. Tinitus dapat terjadi terus-menerus atau terputus-putus. Ada beberapa faktor seperti stres, kelelahan, kafein, dan banyak lagi yang dapat membuat tinitus menjadi lebih buruk sepanjang hari. Yuk, simak lebih lanjut bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi tinitus Anda.
Belum Ada Obat untuk Tinitus
Saat ini tidak ada obat atau prosedur bedah yang disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) yang dapat membantu mengatasi tinitus. Laporan mengenai berkurangnya tinitus akibat suplemen makanan, hipnosis, atau akupunktur dan masih banyak lagi belum diverifikasi oleh uji klinis, meskipun beberapa melaporkan merasa tinitus berkurang melalui aktivitas atau pengobatan yang mengurangi stres dan membantu kualitas tidur.
Jika tinitus berdampak pada kehidupan sehari-hari, terapi perilaku kognitif dapat membantu mengurangi reaksi emosional yang mungkin dirasakan seseorang terhadap tinitusnya.
Alat Bantu Dengar Terbukti Membantu Mengatasi Tinitus
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa dengan alat bantu dengar saja dapat membantu meringankan tinitus, baik sebagian atau seluruhnya. Tinitus sering kali merupakan gejala dari gangguan pendengaran yang mendasarinya, oleh sebab itu penggunaan alat bantu dengar dapat meringankan gejala tinitus Anda.
Empat Cara Alat Bantu Dengar Menyamarkan Tinitus
- Alat bantu dengar dapat memberikan rangsangan/stimulus pada sistem pendengaran yang kekurangan stimulus akibat gangguan pendengaran.
- Alat bantu dengar memperkuat suara lingkungan yang mungkin terlewatkan. Suara-suara ini dapat membantu mengalihkan tinitus.
- Mengatasi gangguan pendengaran dengan alat bantu dengar telah terbukti mengurangi stres dan kelelahan ketika Anda mendengar. Stres dan kelelahan terbukti berkontribusi memperburuk tinitus.
- Alat bantu dengar telah terbukti mengurangi isolasi sosial dan meningkatkan interaksi dengan orang-orang sekitar dan terkasih. Keterlibatan dan aktivitas Anda dapat membantu mengalihkan perhatian dari tinitus.
Selain itu, alat bantu dengar dapat menggunakan terapi suara untuk penanganan tinitus. Tujuan terapi suara adalah memainkan suara yang terus menerus melalui alat bantu dengar untuk membantu mengalihkan perhatian otak dari tinitus. Suara-suara ini bisa berupa white noise¹ (bisa juga pink noise², brown noise³), musik, ombak laut, lonceng, atau apa pun yang menurut pengguna dapat menenangkan. Tujuan terapi ini adalah untuk mengalihkan perhatian Anda dari tinnitus dan mengurangi intensitas persepsi suara tinnitus.
Terapi suara dapat digunakan dengan atau tanpa gangguan pendengaran, karena pengguna dapat memakai alat bantu dengar sebagai perangkat perawatan untuk terapi suara tanpa tambahan amplifikasi.
Teknologi pada Alat Bantu Dengar Starkey
Teknologi alat bantu dengar dari Starkey memiliki fitur Multiflex Tinnitus (teknologi yang dirancang untuk menyamarkan tinitus). Fitur ini terbukti secara klinis membantu memberikan keringanan, teknologi ini menghasilkan stimulus suara yang nyaman dan dapat disesuaikan untuk menenangkan suara-suara mengganggu yang terkait dengan tinitus dan membantu mengalihkan pikiran Anda dari tinitus.
Jika Anda ingin meredakan tinitus melalui alat bantu dengar, disarankan agar Anda memulai dengan pemeriksaan tinitus dan evaluasi pendengaran dari dokter THT, audiologis atau konsultan pendengaran.
|
Kamus Kecil |
| 1. White noise: Kebisingan suara latar dengan menggunakan frekuensi suara rendah dan tinggi
2. Pink noise: Kebisingan suara latar dengan menggunakan lebih banyak menggunakan frekuensi suara rendah 3. Brown noise: Kebisingan suara latar dengan menggunakan frekuensi terdalam dibandingkan dengan white noise dan pink noise |
–
Sumber:
https://www.starkey.com/blog/articles/2023/02/are-hearing-aids-good-for-ringing-in-the-ears
