Berikut adalah berita yang akan menghibur semua orang: Makan coklat dapat membantu mencegah gangguan pendengaran!
Sebuah tim peneliti di Korea melakukan studi nasional yang lengkap dan akurat terhadap konsumsi cokelat dari 3.575 subjek — berusia antara 40 dan 64 tahun — dan hasilnya mengejutkan: Kehilangan pendengaran secara signifikan lebih rendah pada mereka yang rutin mengonsumsi cokelat.
Tingkat gangguan pendengaran (unilateral atau bilateral) pada subjek yang mengonsumsi cokelat (26,78% (338/1262)) secara signifikan lebih rendah dibandingkan pada mereka yang tidak (35,97% (832/2313)). Konsumsi cokelat secara independen dikaitkan dengan kemungkinan rendah gangguan pendengaran (adjusted odds ratio = 0.83, 95% confidence interval = 0.70 to 0.98, p = 0.03).
Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea
Para peneliti menyimpulkan bahwa “tingkat keparahan gangguan pendengaran berkorelasi terbalik dengan frekuensi konsumsi coklat.” Dengan kata lain, semakin sering Anda makan cokelat, semakin besar peluang Anda untuk terhindar dari gangguan pendengaran yang parah.
Survey Gizi/ Medis Nasional yang Lengkap dan Akurat
Studi ini menggunakan data dari Korean National Health and Nutrition Examination Survey (KNHANES), yang mencatat status kesehatan dan gizi dari Penduduk Korea. Responden diberikan tes ambang pendengaran untuk mengetahui keberadaan dan derajat gangguan pendengaran sensorineural.
Untuk mengontrol patologi lain yang mungkin berkontribusi pada gangguan pendengaran, para peneliti melakukan pemeriksaan fisik yang ketat pada setiap subjek. Subjek juga memberikan informasi rinci tentang konsumsi coklat dan makanan lainnya. Informasi tentang frekuensi dan kuantitas konsumsi makanan yang merangkum tahun makan subjek sebelumnya dikumpulkan oleh para ahli diet profesional.
Penelitian tersebut tidak mengidentifikasi dengan tepat bagaimana atau mengapa coklat mencegah gangguan pendengaran. Namun, para peneliti mengatakan ukuran sampel dan ketelitian analisis mereka memberi mereka keyakinan untuk sampai pada kesimpulan kuat yang tentunya membuat senang para pecinta cokelat di mana-mana: “Hasil kami menunjukkan bahwa cokelat memainkan peran otoprotektif terhadap gangguan pendengaran.”
Cocoa Mungkin Merupakan Kunci Untuk Mencegah Gangguan Pendengaran
Cocoa dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu mencegah peradangan kardiovaskular. Para peneliti berhipotesis bahwa efek yang sama dapat mengurangi hipertensi vaskular di telinga, suatu kondisi yang berhubungan dengan gangguan pendengaran. Meskipun hubungan penyebab ini tidak pasti, para peneliti mencatat korelasi yang tinggi antara konsumsi coklat dan penurunan hipertensi vaskular.
Mereka yang tidak mengonsumsi cokelat memiliki risiko lebih tinggi terkena hipertensi dan dislipidemia dibandingkan yang mengonsumsi cokelat. Cokelat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi dan telah terbukti memiliki manfaat terapeutik bagi pasien dengan penyakit kardiovaskular. Secara khusus, cocoa atau kakao, bahan utama coklat, mengurangi risiko vaskular dengan mengurangi tekanan darah dan meningkatkan vasodilatasi yang bergantung pada endotel. Sejalan dengan ini, beberapa penelitian menunjukkan hubungan kausal antara faktor risiko vaskular dan gangguan pendengaran. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa cokelat menurunkan tingkat hipertensi dan dislipidemia, yang mungkin dapat melindungi pendengaran.
Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional Korea
Sayangnya, makanan favorit lain tampaknya tidak memiliki sifat pencegahan yang sama. Secara khusus, para peneliti mengamati konsumsi es krim, kue, dan kue kering. Data menunjukkan bahwa makanan ini tidak berdampak, baik secara positif maupun negatif, pada tingkat gangguan pendengaran: “tidak ada hubungan antara gangguan pendengaran dan konsumsi produk manis tanpa cocoa.”
Cokelat Tidak Membantu Meredakan Tinnitus
Para peneliti juga menyelidiki hubungan antara konsumsi cokelat dan tinnitus. Yaitu suara berdenging yang mengganggu, berdengung, suara bersenandung dan suara lain yang dialami oleh banyak orang di telinga mereka.
Karena banyak orang yang mengalami gangguan pendengaran juga menderita tinnitus, tim berhipotesis bahwa konsumsi cokelat juga dapat membantu mencegah tinnitus.
Berita buruknya : Para peneliti tidak menemukan korelasi antara konsumsi cokelat dan tinitus. “Bertentangan dengan hipotesis kami, konsumsi cokelat tidak terkait dengan tinnitus atau gangguan terkait tinnitus.”
ABDI menyediakan solusi untuk Anda atau anggota keluarga Anda yang mungkin mengalami tinnitus atau telinga berdenging. Kunjungi outlet terdekat kami untuk mendapatkan bantuan atau hubungi kami disini untuk membuat janji temu.
–
Sumber : https://www.hearingtracker.com/news/can-eating-chocolate-prevent-hearing-loss-and-tinnitus