Telinga adalah salah satu panca indera penting yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar mampu memberikan manfaat fungsi pendengaran secara optimal. Adanya beberapa hal yang dapat mengakibatkan sakit pada telinga harus Anda ketahui dan antisipasi sedini mungkin agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen di kemudian hari.
Di bawah ini akan kami jelaskan beberapa hal terkait beberapa macam sakit telinga yang umum diderita oleh kebanyakan orang.
Otitis Eksterna
Otitis externa adalah radang saluran telinga, dan sering disebut sebagai “telinga perenang.” Adapun sakit yang biasanya masuk dalam kategori otitis externa ini antara lain :
Iritasi pada kulit yang melapisi saluran mungkin disebabkan oleh trauma ringan. Seperti mencoba membersihkan kotoran telinga dengan benda tajam dan menyebabkan goresan yang meradang atau terinfeksi.
Peradangan yang disebabkan oleh air yang tertahan di saluran telinga. Daerah gelap, hangat, lembab dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan rentan terhadap infeksi.
Impaksi serumen (kotoran telinga). Kotoran telinga adalah bagian dari mekanisme perlindungan tubuh untuk melumasi saluran telinga dan mencegah infeksi. Jika kotoran mengeras dan berlebihan, maka hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Terutama jika kotoran menempel pada gendang telinga.
Masuknya benda asing. Ketika benda asing dimasukkan ke dalam telinga dan tidak bisa diangkat, rasa sakit dan peradangan dapat terjadi. Ini mungkin termasuk cotton bud, jepit rambut, dan benda-benda lainnya yang sering digunakan untuk menggaruk gatal atau untuk menghilangkan kotoran telinga. Hal ini tidak aman. Selain menyebabkan iritasi saluran eksternal, gendang telinga juga bisa berlubang atau rusak.
Otitis Media
Telinga tengah dipisahkan dari saluran telinga luar oleh gendang telinga, dan ini adalah lokasi saraf yang terlibat dengan pendengaran. Ini adalah ruang yang relatif tertutup dan apapun yang meningkatkan tekanan di telinga tengah akan menyebabkan rasa sakit.
Infeksi telinga tengah adalah penyebab umum otitis media terutama pada anak-anak. Hal ini biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri yang menyerang dan menginfeksi cairan stagnan di telinga tengah.
Otitis media yang parah digambarkan sebagai pengumpulan cairan di dalam telinga tengah dan biasanya disebabkan oleh disfungsi tuba Eustachius. Ini adalah tabung yang mengalirkan cairan dan menyamakan tekanan antara telinga tengah dan belakang tenggorokan. Peningkatan tekanan dapat menyebabkan rasa sakit tetapi biasanya sembuh seiring waktu. Namun, cairan ini juga dapat terinfeksi, menyebabkan rasa sakit dan demam.
Sakit Telinga Bagian Dalam
Telinga bagian dalam berdekatan dengan telinga tengah. Telinga bagian dalam adalah tempat sistem labirin yang mengirim pesan ke otak untuk membantu keseimbangan. Peradangan pada telinga bagian dalam berhubungan dengan vertigo tetapi tidak selalu sakit.
Sakit Pada Gendang Telinga (Tympanic Membrane)
Gendang telinga, atau membran timpani, memisahkan saluran telinga luar dari telinga tengah. Gendang telinga bergetar ketika suara mengenainya dan mentransmisikan getaran itu untuk memungkinkan indra pendengaran. Myringitis menggambarkan peradangan pada gendang telinga.
- Myringitis bulosa menyebabkan peradangan dan lepuh membran timpani serta bisa sangat menyakitkan. Kemudian infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.
- Myringitis mungkin disebabkan oleh perluasan infeksi dari saluran luar atau dari telinga tengah. Myringitis traumatis dapat terjadi karena cedera langsung seperti menusukkan benda tajam ke saluran telinga.
- Trauma juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan di area gendang telinga, menyebabkannya pecah. Ini mungkin termasuk pukulan ke telinga dengan telapak tangan, perubahan tekanan udara di dalam pesawat, ledakan atau situasi lain dimana udara dipaksa masuk ke saluran telinga.
- Cedera karena sengatan listrik sering dikaitkan dengan perforasi gendang telinga.
Penyebab Lain Sakit Telinga atau Nyeri Telinga
Ketidaknyamanan telinga mungkin disebabkan oleh rasa sakit dari struktur terdekat yang kemudian menyebar hingga ke telinga.
- Nyeri TMJ. Sendi temporomandibular, tempat rahang menempel pada tengkorak, terletak berdekatan dengan saluran telinga luar, dan peradangan sendi ini mungkin berhubungan dengan nyeri telinga. Nyeri sendi TM mungkin karena trauma atau radang sendi. Penggilingan gigi dapat menyebabkan iritasi dan sakit telinga juga.
- Sinusitis dapat dikaitkan dengan peningkatan tekanan di dalam telinga tengah, menyebabkan rasa sakit.
- Masalah gigi dan sakit gigi dapat memancarkan rasa sakit ke daerah telinga.
- Mastoiditis. Mastoid adalah tonjolan tulang tengkorak yang diisi dengan sel udara dan terletak di belakang telinga. Infeksi pada area ini dapat menyebabkan sakit telinga.
- Faringitis (radang tenggorokan) dan radang amandel dapat menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke telinga. Abses peritonsillar akan sering menyebabkan sakit telinga selain kesulitan membuka mulut dan kesulitan menelan.
- Peradangan tiroid dan nyeri arteri karotid (carotidynia) juga dapat dikaitkan dengan nyeri telinga
- Neuralgia Trigeminal. Peradangan saraf kranial kelima dapat menyebabkan nyeri wajah yang signifikan termasuk nyeri telinga.
- Tinnitus. Meskipun tidak benar-benar sakit, dering di telinga dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan
- Barotrauma menggambarkan cedera pada telinga karena perubahan tekanan akut di telinga tengah dan dalam. Ini mungkin termasuk mengubah tekanan dari terbang di pesawat terbang, menyelam scuba atau snorkeling, atau trauma karena cedera ledakan. Kerusakan dapat terjadi pada salah satu atau semua gendang telinga, telinga tengah, dan dalam.
Untuk menghindari adanya masalah yang lebih parah, Anda bisa menghubungi dokter ahli THT agar dapat dilakukan pemeriksaan secara seksama. Namun jika sakit tersebut sudah mengakibatkan gangguan pendengaran, maka Anda harus segera menghubungi seorang audiolog atau perawat pendengaran profesional yang dapat kami rekomendasikan di sini.
–
Sumber : https://www.emedicinehealth.com/earache/article_em.htm