Salah satu dampak gangguan pendengaran khususnya pada orang tua adalah meningkatnya kemungkinan jatuh. Salah satu peran seorang audiolog adalah membantu pasien terus terhubung dan berkomunikasi lebih baik dengan dunia di sekitar mereka. Seorang audiolog sangat peduli tentang pasien mereka dan merawat sistem pendengaran pasien. Sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Tanggung jawab seorang audiolog meliputi mendidik pasien gangguan pendengaran tentang manfaat perawatan, serta menunjukkan risiko jika mereka membiarkan dan tidak merawat gangguan pendengaran yang dialaminya.
Baca juga : Mengenal Audiolog, Tenaga Kesehatan Untuk Pendengaran
Fakta Tentang Risiko Jatuh
Orang yang berusia 65 tahun atau lebih umumnya sering mengalami masalah keseimbangan dan mudah jatuh. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), satu dari empat orang dewasa jatuh setiap tahun. Hal ini sering mengakibatkan para orang tua harus masuk ke ruang gawat darurat secara mendadak, patah tulang, cedera otak traumatis, rawat inap atau bahkan kematian. Bahkan, tingkat kematian untuk orang tua karena jatuh meningkat 30% dari tahun 2007 hingga 2016. Selain itu, total biaya medis yang dibutuhkan juga lebih dari 50 miliar setiap tahun untuk masalah tersebut.
Jatuh juga menciptakan beban emosional yang berat bagi orang tua. Mereka takut jatuh bukan hanya karena risiko cedera, tetapi juga karena malu dan keinginan untuk tetap mandiri. Karena pernah mengalami jatuh, mereka mungkin membatasi kunjungan dan kegiatan sosial karena ketakutan ini, yang mengakibatkan kemunduran fisik dan isolasi sosial.
Dampak Gangguan Pendengaran, Salah Satunya Terjatuh
Kehilangan pendengaran adalah salah satu dari beberapa faktor yang menyebabkan jatuh. Bahkan tingkat masalah pendengaran yang ringan tiga kali lipat risiko jatuh secara tidak di sengaja. Dan risiko ini meningkat 140 persen untuk setiap 10 desibel tambahan gangguan pendengaran.
Karena faktor resiko jatuh pada lansia terus meningkat, kita perlu mengatasi dan mengobati setiap faktor yang berkontribusi.
Baca juga : Gangguan Pendengaran Meningkatkan Resiko Cedera karena Jatuh
Bagaimana Gangguan Pendengaran Mempengaruhi Keseimbangan
Ada tiga hipotesis utama tentang bagaimana gangguan pendengaran mempengaruhi keseimbangan.
- Kehilangan pendengaran membuat orang kurang menyadari lingkungannya, sehingga mereka tidak memperhatikan orang lain, binatang peliharaan, atau kegiatan yang terjadi di sekitar mereka.
- Selain itu, masalah pendengaran dapat menurunkan kesadaran spasial, sehingga dapat mengukur dimana tubuh mereka dalam kaitannya dengan benda-benda di sekitar mereka menjadi lebih rumit.
- Akhirnya, masalah pendengaran menyebabkan otak menggunakan lebih banyak sumber daya untuk mendengar dan menafsirkan ucapan dan suara, sehingga lebih sedikit sumber daya menuju gaya berjalan atau keseimbangan. Semua faktor ini dapat membuat pasien dengan gangguan pendengaran lebih mungkin kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Livio AI
Di Pusat alat bantu dengar Indonesia (ABDI), kami memiliki rekomendasi alat bantu dengar Livio AI dengan teknologi artifisial yang memiliki sensor jatuh. Livio AI ini dapat mengirimkan sinyal maupun panggilan darurat pada orang pertama yang Anda masukkan dalam program jika sewaktu waktu Anda jatuh. Selain itu, alat bantu dengar Livio AI juga memiliki fitur geo tag yang dapat menunjukkan posisi Anda terkini pada orang-orang di sekeliling Anda jika sewaktu waktu Anda tersesat atau jatuh. Ingin segera merasakan teknologi terkini Livio AI? Hubungi kami di no 0800-100-2234.
–
Sumber : https://blog.asha.org/2019/03/01/hearing-loss-and-the-increased-risk-of-falls/
