Tahukah Anda bahwa lebih dari sepertiga kasus demensia mungkin dapat dicegah atau ditunda? * Risiko terkena demensia sebagian dipengaruhi oleh faktor gaya hidup yang dapat mengurangi atau meningkatkan risiko. Berita baiknya adalah, ini berarti Anda dapat melatih otak Anda atau mengubah gaya hidup Anda untuk mencegah atau setidaknya menunda demensia – dan mengobati gangguan pendengaran adalah tempat terbaik untuk memulai.
Gangguan pendengaran adalah faktor risiko untuk mengembangkan demensia di usia paruh baya. Bersama dengan faktor gaya hidup lain seperti merokok, depresi, dan kurang aktivitas fisik, gangguan pendengaran yang tidak diobati adalah apa yang kita sebut “faktor risiko yang dapat dimodifikasi”, yang berarti bahwa Anda dapat melakukan sesuatu tentang hal itu. Sebenarnya, gangguan pendengaran yang tidak diobati adalah satu-satunya faktor risiko terpenting untuk demensia yang dapat Anda lakukan. Artikel ini menjelaskan bagaimana dan mengapa.
Melatih otak Anda sama pentingnya dengan bagian tubuh lainnya
Sama seperti Anda perlu menggunakan otot-otot di kaki Anda untuk memastikan Anda dapat terus berjalan, Anda perlu melatih otak Anda agar tetap berfungsi dengan baik dan membantu menjaga kemunduran di teluk. Pendengaran Anda memainkan peran penting dalam kesehatan mental.
Anda dapat melatih otak Anda dalam banyak cara, termasuk permainan asah otak, menyelesaikan teka-teki silang dan mengatasi masalah matematika, tetapi kegiatan ini tidak akan cukup jika Anda memiliki gangguan pendengaran dan tidak mengobatinya. Kehilangan pendengaran yang tidak diobati menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi dari penurunan mental yang dipercepat karena meningkatnya kemungkinan efek samping seperti penarikan dari kegiatan sosial.
Bagaimana gangguan pendengaran meningkatkan risiko demensia
Tidak mengobati gangguan pendengaran Anda pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan risiko demensia, yang merupakan salah satu alasan untuk menganggapnya serius. Ada banyak cara gangguan pendengaran dapat meningkatkan risiko demensia, tetapi berikut adalah tiga contohnya:
- Kehilangan pendengaran dapat menyebabkan isolasi sosial, yang, karena kurangnya stimulasi otak melalui interaksi, telah terbukti menjadi faktor risiko demensia.
- Gangguan pendengaran dapat mencuri energi yang diperlukan untuk menciptakan ingatan dan berpikir dalam mencoba untuk mengkompensasi informasi yang hilang dari suara yang disebabkan oleh gangguan pendengaran.
- Kehilangan pendengaran dapat mempercepat atrofi dan penyusutan otak.
Perawatan efektif untuk gangguan pendengaran dapat mengurangi risiko demensia hingga 9% secara signifikan
Mengobati gangguan pendengaran lebih efektif dalam mengurangi risiko demensia daripada faktor risiko lain yang dapat dimodifikasi termasuk berhenti merokok (5%) atau berolahraga lebih banyak (3%) *. Gangguan pendengaran adalah faktor risiko # 1 yang dapat dimodifikasi yang berkontribusi terhadap demensia dan mengelolanya dengan baik dapat mengurangi risiko demensia sebesar 9%.
Ketika suara memasuki telinga Anda, maka suara tersebut akan diangkut ke otak Anda di mana ia kemudian diproses. Otak Anda melakukan empat fungsi dasar untuk membantu Anda memahami suara:
- Otak Anda memisahkan sumber suara
- Otak Anda mengenali setiap suara itu dan membuatnya masuk akal
- Otak Anda mengarahkan sesuai dengan posisi bunyi, menggunakan kedua telinga
- Otak Anda berfokus pada apa yang penting
Semua ini terjadi secara bersamaan tetapi sangat sulit bagi otak orang dengan gangguan pendengaran untuk diproses. Pusat pelayanan alat bant dengar Indonesia ( ABDI) melalui para perawat pendengaran profesionalnya akan mendukung otak Anda dengan membantunya mengubah suara menjadi makna sambil mempertahankan suara di sekitar Anda melalui beberapa program terapi. Selain itu ABDI juga didukung oleh ketersediaan berbagai alat bantu dengar Starkey.
Ambil langkah pertama untuk terhindar dari demensia
Langkah pertama terhindar dari demensia adalah mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko. Anda dapat berhenti merokok dan berolahraga lebih banyak, tetapi seperti yang telah kami jelaskan dalam artikel ini, langkah terbaik yang dapat Anda ambil adalah mengobati gangguan pendengaran Anda. Jika Anda mulai merasa curiga bahwa Anda mungkin menderita gangguan pendengaran, Anda bisa mulai mendaftar untuk mengikuti tes pendengaran di ABDI saat ini juga.
