Salah satu hal yang paling sering orang bicarakan tentang mereka yang menderita tinnitus atau telinga berdenging adalah bahwa “mereka orang yang gila”. Kata “gila” tersebut sering kali dilontarkan kepada mereka karena mereka sering mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain. Bayangkan bagaimana menyakitkannya dikatakan gila padahal Anda merasa bahwa kesehatan mental Anda baik-baik saja. Belum lagi Anda masih harus mendengar suara-suara yang menganggu di dalam telinga, seperti suara ketel yang mendidih, suara dengungan, dan suara-suara menjengkelkan lainnya setiap hari. Bukan hal yang menyenangkan, kan?
Faktanya adalah, pasien yang menderita telinga berdenging sebenarnya sama seperti kita. Namun, mereka terganggu oleh suara-suara yang menjengkelkan di dalam telinga atau kepala mereka dan sayangnya suara tersebut tidak dapat dikontrol maupun dihentikan. Hal tersebut dapat menyebabkan kurangnya kedamaian dan ketenangan yang akan mempengaruhi kemampuan penderitanya dalam beberapa atau bahkan semua aspek kehidupanya. Dampak tinnitus ini berbeda-beda bagi tiap penderitanya. Namun, ada beberapa hal yang bisa diantisipasi oleh para ahli kesehatan pendengaran ketika bekerja dengan para pasien tinnitus ini. Berikut ini adalah enam tips yang bisa Anda lakukan untukl membantu pasien yang menderita tinnitus atau telinga berdenging.
Redakan ketakutan pasien
Umumnya tinnitus bukan pertanda kondisi medis yang serius. Meskipun pasien tinnitus disarankan untuk membahas tinnitusnya dengan dokter kesehatan mereka, namun sebenarnya tidak ada alasan medis yang urgent tentang telinga yang berdenging. Tapi, jika tinnitus tersebut dibarengi dengan terjadinya masalah tertentu seperti wajah kaku, gangguan pendengaran, dan serangan mendadak lainnya, maka rujukan medis pun perlu dilakukan.
Dengarkan mereka
Pasien tinnitus mungkin ingin membicarakan pengalaman mereka dengan Anda. Mereka ingin menceritakan kisah mereka kepada Anda. Seringnya, para ahli kesehatan pendengaran adalah orang pertama yang mau dan memberikan waktunya untuk mendengarkan dan bahkan bertanya tentang tinnitus yang pasien derita. Jadi, biarkan mereka bicara sebelum Anda buru-buru mendiagnosa dan memberikan rencana perawatan untuk telinga berdenging mereka. Mendengar adalah bagian terpenting dalam evaluasi dan bahkan menjadi terapi bagi para pasien tersebut.
Tunjukkan bahwa Anda peduli
Pasien Anda ingin tahu bahwa Anda memang betul-betul peduli terhadap mereka. Biasanya, para pasien tinnitus tidak akan memberi tahu Anda bahwa dokter kesehatan mereka mengatakan, “Tidak ada yang bisa kita lakukan untuk tinnitus, hadapi saja”. Hal ini bukan saja membuat pasien merasa bahwa ahli kesehatan pendengaran mereka tidak peduli, namun juga akan membuat mereka merasa kehilangan harapan. Memberikan informasi dan opsi perawatan yang diketahui dapat melegakan dengung di telinga mereka tidak hanya akan meyakinkan pasien bahwa mereka akan baik-baik saja, tapi juga memposisikan seorang ahli kesehatan pendengaran sebagai orang yang bisa dan mau membantu.
Rencana perawatan yang sesuai selera
Dampak dari telinga berdenging atau tinnitus berbeda-beda antara pasien satu dengan yang lainnya. Tinnitus bersifat personal atau subjektif sehingga tidak ada pasien dengan kondisi yang sama. Maka dari itu, penting bagi seorang ahli kesehatan pendengaran untuk mempersonalisasikan perawatan bagi tiap pasien untuk memastikan mereka mendapatakan kelegaan maksimal dari tinnitus yang diderita.
Bersiaplah untuk pasien yang sudah mengerjakan PR mereka
Adalah hal yang umum bahwa pasien tinnitus sudah melakukan penelitian terlebih dahulu tentang dengung di telinga mereka sebelum mendatangi klinik Anda. Ada banyak sekali informasi tentang tinnitus atau telinga berdenging di internet. Jadi jangan kaget jika mereka datang dengan seabrek pertanyaan tentang obat atau perawatan terbaru yang tersedia untuk menenangkan bahkan mengobati tinnitus mereka. Mereka mungkin juga akan bertanya tentang keefektifan dari terapi suara dalam meredakan tinnitus.
Jadwalkan lebih sering untuk bertemu dengan pasien tinnitus
Untuk mengakomodasi semua aspek dari proses evaluasi, dan karena beberapa pasien tinnitus menginginkan konseling yang lebih sering, maka pertimbangkanlah menjadwalkan lebih banyak waktu untuk evaluasi awal pasien tentang telinga berdenging mereka.
Ingatlah bahwa setiap pasien tinnitus itu berbeda. Namun, mereka menginginkan hal yang sama yakni perasaan lega dari telinga berdenging yang sering kali muncul. Maka, penting bagi seorang ahli kesehatan pendengaran untuk menyiapkan diri ketika bekerja dengan pasien tinnitus Anda dalam meyakinkan mereka bahwa mereka layak mendapatkan pelayanan yang berkualitas.
Cari tahu teknologi terbaru pada alat bantu dengar untuk melegakan dan meredakan telinga berdenging atau tinnitus di sini.