Solusi Masalah Pendengaran

4 Teknologi utama alat bantu dengar

No ratings yet.

Tahukah Anda bahwa penelitian dan pengembangan terhadap alat bantu dengar terus dilakukan untuk menciptakan inovasi agar dapat meningkatkan kenyamanan pengguna alat bantu dengar.  Teknologi alat bantu dengar didesain dengan satu tujuan yakni untuk membantu penderita gangguan pendengaran agar dapat mendengar dengan lebih baik meskipun sebelumnya alat bantu dengar masih memiliki banyak keterbatasan. Contohnya adalah ketika ingin mendengarkan musik atau melakukan percakapan melalui telepon. Sebelum adanya teknologi bluetooth atau wireless, banyak pengguna alat dengar merasa agak kerepotan karena harus melepas alat bantu dengarnya untuk diganti dengan sepasang headset atau earphone saat ingin berolaharaga sambil mendengarkan musik atau ketika ingin menelepon.  Sekarang teknologi wireless pada alat bantu dengar adalah jawaban dari permasalahan tersebut. Pengguna alat bantu dengar kini bisa menghubungkan alat dengarnya dengan berbagai macam alat elektronik yang menyediakan fitur bluetooth pada perangkatnya. Selain bluetooth, ada berbagai macam kecanggihan lainnya seperti designnya yang kecil dan pas di telinga, bisa tersinkronasi dengan aplikasi alat bantu dengar yang bisa diunduh mellaui smartphone, dapat diatur untuk percakapan berkelompok, dan lain sebagainya. Namun kali ini kita akan membahas teknologi utama pada alat bantu dengar yang membuatnya bisa berfungsi sedemikian rupa untuk membantu orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan pendengaran.

Teknologi alat bantu dengar kurang lebih di bagi menjadi 4 kelompok utama yakni untuk memulihkan pendengaran, meredam kebisingan, meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara dengan di sertai terapi, menghilangkan feedback, dan tentang pilihan kemudahan. Berikut ini adalah teknologi-teknologi yang ada pada alat bantu dengar dengan fungsi-fungsi tersebut.

  1.   Digital Sound Processor (DSP)

Cara kerja utama alat bantu dengar adalah diawali dari mikrofon yang terdapat di dalam perangkat. Fungsi dari mikrofon ini adalah untuk menangkap suara. Suara yang masuk melalui mikrofon selanjutnya diubah menjadi sinyal digital yang kemudian dimodifikasi berdasarkan audiogram sementara dan data sensitivitas bunyi. Selanjutnya, sinyal tersebut diubah lagi menjadi sinyal analog yang dikirimkan menuju pengeras suara (speaker) sehingga penggunanya pun bisa mendengarkan suara tersebut dengan jelas. Alat yang berfungsi sebagai pemroses sinyal digital ini disebut dengan Digital  Sound Processor (DSP). Dapat dikatakan ini adalah alat utama yang membuat sebuah alat bantu dengar bisa berfungsi.

  1.   Channel

Teknologi yang ada pada alat bantu dengar digital yang modern membuat sinyal terpecah menjadi beberapa saluran frekuensi yakni 4 – 6 saluran. Hal ini berguna untuk mengaktifkan koreksi sinyal dan pemampatan berdasarkan konfigurasi yang dilakukan oleh audiogram. Semakin banyak saluran frekuensi yang ada pada alat bantu dengar, maka semakin jelas dan detail pemrosesan suara yaang terjadi.

  1.   Noise Management

Dalam DSP, ada perangkat lunak yang bertugas untuk mengukur isi sinyal dan kebisingan yang ada pada setiap saluran. Berdasarkan pengukuran tersebut, pernagkat lunak ini menyaring dan melemahkan suara latar yang dianggap sebagai noise atau kebisingan sehingga penggunanya dapat mendengar sumber suara utama dengan lebih mudah dan jelas.

  1.   Feedback Management

Feedback atau suara gema ini biasa muncul jika ada suara yang masuk. Namun, teknologi alat bantu dengar terkini sudah menyediakan fitur yaang dapat mengurangi bahkan menghilangkan feedback tersebut. Fitur ini juga terdapat dalam DSP. Selain mengukur isi sinyal dan kebisingan, DSP juga mengukur jumlah arus balik yang tersedia. Dengan demikian, gema yang muncul bisa dihilangakan secara efektif dengan seketika. Maka selain memberikan kenyamanan, fungsi manajemen feedback yang ada pada alat bantu dengar ini juga penting dalam mendapatkan kualitas suara terbaik.

Yuk cari tahu informasi lebih lanjut seputar alat bantu dengar di sini

Please rate this

and share :
connect with us facebook-ABDI facebook-ABDI facebook-ABDI facebook-ABDI