Bagi penderita tinnitus, pengalaman perjalanan rutin yang dulunya mudah dapat dengan cepat menjadi tantangan besar karena tinnitus yang mengganggu.
Ada banyak aspek perjalanan, baik melalui darat, udara, atau laut, yang dapat memperburuk tinnitus seseorang dan menimbulkan kesulitan dalam perjalanan. Mulai dari jet lag, suara yang keras, dan tekanan udara di kabin pesawat hingga makanan siap saji, bepergian dengan tinnitus bisa jadi penuh dengan hambatan.
Kabar baiknya adalah dengan perencanaan, alat-alat penunjang dan strategi yang tepat. Anda dapat menghindari banyak masalah umum yang dihadapi penderita tinnitus saat melakukan perjalanan. Berikut adalah 10 tips yang bermanfaat untuk penderita tinnitus saat melakukan perjalanan/ bepergian:
1. Membuat Rencana Penanggulangan Tinnitus Darurat
Bagi penderita tinnitus, mengalami stres yang tiba-tiba karena hal-hal yang tidak terduga dapat menyebabkan lonjakan tinnitus yang tidak terduga, yang dapat mengganggu liburan anda.
Lonjakan tinnitus meliputi peningkatan volume, suara, intensitas, atau reaksi emosional yang dapat terjadi karena berbagai alasan. Terkadang Anda dapat mengidentifikasi apa yang menyebabkan tinnitus Anda melonjak, tetapi di lain waktu Anda tidak bisa mengidentifikasikannya. Terlepas dari itu, lonjakan tinnitus adalah tantangan tersulit yang dihadapi hampir semua penderita tinnitus secara teratur.
Reaksi emosional yang dipicu oleh lonjakan tinnitus yang parah bisa sangat membebani dan mengganggu. Tingkat ketakutan dan kecemasan cenderung meningkat dengan cepat, dan alat untuk mengatasi masalah yang biasanya bekerja dengan baik mungkin kehilangan efektivitasnya.
Strategi terbaik untuk lonjakan tinnitus adalah membuat rencana penanggulangan yang dapat Anda praktikkan jika lonjakan terjadi saat anda sedang bepergian atau tempat keramaian. Tulis daftar panduan cara penanggulangannya agar keluarga dan teman juga dapat membantu Anda secepat mungkin ketika lonjakan pertama terjadi. Dan yang paling penting, selalu bawa daftar tersebut, karena lonjakan dapat terjadi kapan saja, siang atau malam dan dimana saja.
Saat tinnitus Anda meningkat usahakan diri Anda untuk lebih rileks, tenang, dan nyaman. Anda dapat mengaktifkan lebih banyak (atau berbeda) kebisingan suara lingkungan untuk menyamarkan atau mengalihkan perhatian Anda. Lonjakan tinnitus ini pada akhirnya akan berlalu. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menenangkan diri sebanyak mungkin agar masalah ini berlalu lebih cepat.
2. Meminimalkan Dampak Jet Lag
Jet lag adalah masalah sementara namun berpotensi membuat stres yang terjadi selama beberapa hari saat pertama kali tiba di zona waktu yang berbeda. Akibatnya, banyak orang mengalami berbagai gejala sementara seperti sulit tidur, kelelahan, sulit berkonsentrasi, perubahan suasana hati, masalah perut, dan perasaan tidak enak badan secara umum. Jet lag dan semua gejalanya dapat memicu tinnitus seseorang melonjak atau membuatnya lebih sulit untuk diatasi.
Salah satu strategi sederhana yang dapat meminimalkan efek jet lag saat bepergian ke zona waktu baru dengan cara mengonsumsi melatonin (hormon yang disekresikan di otak yang memberi tahu tubuh Anda bahwa ini malam hari dan waktunya tidur) untuk mengatur ulang ritme sirkadian Anda. (Selalu bicarakan dengan dokter Anda sebelum mencoba suplemen atau obat baru).
Jika Anda meminum melatonin pada waktu tidur normal yang disesuaikan dengan zona waktu baru. Hal ini tidak hanya membantu Anda lebih mudah tertidur, tetapi juga dapat membantu meringankan jet lag dengan menyinkronkan ritme sirkadian Anda ke zona waktu baru dengan lebih cepat.
3. Gunakan Penyumbat Telinga
Jika Anda pernah melakukan penerbangangan atau berkendara di daerah pegunungan, Anda pasti tahu bahwa perubahan tekanan diketinggian yang cepat dapat memengaruhi telinga Anda. Seperti naik pesawat sakit telinga akan sering terjadi.
Perubahan tekanan udara yang signifikan cepat akan membuat telinga terasa penuh, sakit telinga, dan meletup. Hal ini umumnya dialami ketika tekanan atmosfer berubah dengan cepat karena tekanan di telinga bagian tengah dan dalam yang tidak berubah secepat tekanan udara lingkungan sehingga menyebabkan gendang telinga membengkak ke dalam atau ke luar.
Perubahan tekanan udara yang signifikan berdampak besar pada tinnitus, apalagi jika telinga Anda sensitif terhadap perubahan ketinggian atau tekanan udara. (Hal ini berlaku bahkan dengan perubahan cuaca, seperti badai petir di musim semi!)
Dengan menggunakan satu set penyumbat telinga sebagai penyeimbang tekanan udara akan dapat mengatasi masalah ini dengan memanfaatkan filter khusus untuk menyamakan tekanan secara lebih bertahap.
4. Gunakan Pelindung Pendengaran pada Lingkungan yang Bising
Setiap orang harus selalu melindungi pendegarannya dari paparan suara yang keras, terlebih jika Anda menderita tinnitus, ini adalah hal yang paling penting. Jika suara cukup keras, dapat merusak pendengaran secara permanen dan memperburuk tinnitus Anda. Namun meskipun kerusakan permanen tidak terjadi, paparan suara keras adalah salah satu dari sedikit pemicu secara umum yang akan menyebabkan lonjakan tinnitus. Jika Anda tahu akan berada di lingkungan dengan suara yang keras, Anda dapat membawa dan menggunakan penyumbat telinga.
Selain itu, penyumbat telinga yang dapat disesuaikan juga tersedia dari penyedia layanan pendengaran. Penyumbat telinga ini sangat pas di telinga Anda.
5. Bawa Bekal dan Camilan
Untuk beberapa alasan, pilihan makanan yang tersedia di sebagian besar bandara dan disepanjang jalan utama cenderung lebih banyak berupa jenis makanan cepat saji. Memang tidak semua tinnitus dipicu oleh faktor makanan. Namun ada banyak makanan dan/atau makronutrien umum yang dapat memicu lonjakan tinnitus pada orang-orang tertentu. Namun meskipun pemicu pola makan tidak menjadi perhatian khusus. Tetapi jika Anda terbiasa makan makanan sehat, makan makanan cepat saji bisa berdampak buruk bagi tubuh, menambah stres fisiologis pada pengalaman bepergian yang sudah penuh stres.
Solusi dan tips sederhana: Bawalah makanan dan camilan Anda sendiri!
6. Membeli Keperluan di Toko Setempat
Begitu Anda tiba di tempat tujuan, strategi bermanfaat terkait makanan lainnya adalah mampir ke toko bahan makanan setempat untuk membeli dan memilih makanan serta camilan sehat selama perjalanan Anda. Minibar hotel tempat Anda menginap umumnya hanya berisi permen dan minimarket kecil yang Anda temukan di lobi hotel juga tidak jauh lebih baik. Hal ini dapat dengan mudah dihindari dengan membeli camilan/ makanan sehat di toko bahan makanan setempat.
Tips: Jika Anda mengikuti diet tertentu untuk menghindari pemicu tinnitus, seperti diet rendah sodium atau diet rendah karbohidrat. Kemungkinan besar Anda akan menemukan lebih banyak pilihan camilan dan makanan yang sesuai dengan diet Anda di toko bahan makanan setempat.
7. Lihat Menu Makanan Terlebih Dahulu
Tidak semua menu makanan di tempat baru akan cocok dengan selera kita, terlebih jika ada makanan tertentu yang dapat menjadi pemicu lonjakan tinnitus Anda.
Dengan solusi sederhana seperti melihat menu secara online terlebih dahulu untuk menemukan restoran yang paling cocok untuk Anda dan kemudian pesan reservasi.
Tips: Dari pada memilih hotel untuk menginap, lebih baik untuk menyewa rumah atau apartemen yang tersedia dapur. Anda dapat memasak makanan sendiri yang sesuai dengan selera Anda!
8. Jadwalkan Waktu Untuk Beristirahat dan Bersantai
Saat bepergian, kemungkinan besar Anda akan benar-benar keluar dari rutinitas normal dan kebiasaan sehat yang membantu Anda mengatasi tinnitus dan mengelola tingkat stres. Stres adalah pemicu tinnitus universal lainnya yang sering menyebabkan lonjakan. Dan meskipun banyak pengalaman perjalanan bisa menyenangkan atau menenangkan, pemicu stres kecil masih bisa bertambah dengan cepat. Jadi, apa pun jenis perjalanan Anda, atau dengan siapa Anda bepergian, pastikan untuk selalu memprioritaskan perawatan diri dan menjadwalkan waktu untuk beristirahat atau bersantai kapan pun dan bagaimanapun Anda bisa. Ini sangat penting, terutama jika Anda kesulitan mengatasi tinnitus sebelum perjalanan. Stres tambahan saat bepergian dapat menyebabkan tinnitus Anda melonjak dan merusak sebagian dari liburan Anda. Tetapi Anda dapat membantu mencegahnya dengan menjadwalkan waktu untuk beristirahat dan bersantai di sepanjang jalan. Pastikan untuk mendengarkan white noise atau sesuatu yang serupa saat tertidur, karena hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan tinnitus serta menyebabkan lebih sedikit anda terbangun.
9. Bawa Obat-obatan dan Perbekalan Penting
Saat bepergian, ada banyak hal yang bisa saja terjadi. Tas menjadi barang yang sering hilang saat berada di bandara, kemudian rencana berubah, dan masalah tak terduga akan muncul. Umumnya, jangan memasukkan obat-obatan, suplemen, persediaan atau alat penting apa pun yang berhubungan dengan tinnitus ke dalam tas atau koper yang akan sulit untuk diakses. Saat bepergian ke tempat tujuan, disarankan agar Anda membawa semua obat-obatan dan perbekalan penting dan dapat diakses setiap saat.
10. Prioritaskan Tidur
Kurang tidur adalah pemicu umum yang menyebabkan lonjakan tinnitus. Tetapi karena tinnitus juga membuat Anda lebih sulit untuk tertidur.
Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memprioritaskan dan melindungi rutinitas tidur Anda sebanyak mungkin saat bepergian. Siapkan perlengkapan, seperti masker tidur, mesin suara atau speaker Bluetooth untuk masker, buku dan perlengkapan rutinitas relaksasi sebelum tidur lainnya, serta penyumbat telinga semuanya dapat membantu di sini. Bahkan membawa bantal sendiri bisa sangat membantu, jika tidak terlalu merepotkan.
–
Sumber:
https://www.healthyhearing.com/report/53280-Traveling-with-tinnitus-tips